Polisi: Wartawati Nurbaeti diduga dibunuh di rumahnya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polisi: Wartawati Nurbaeti diduga dibunuh di rumahnya
Hasil autopsi menunjukkan ada bekas tusukkan benda tajam di tubuh jurnalis lepas Nurbaeti.

JAKARTA, Indonesia — Seorang jurnalis lepas ditemukan tewas di rumahnya di daerah Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 18 Juli 2015.

Nur Baety Rofiq, 44 tahun, ditemukan tewas setelah kakak korban, Ruwaidah Azizah, mengunjungi rumah adiknya untuk halal bihalal. Ruwaidah mengaku sudah mencoba menghubungi Nurbaeti sejak 15 Juni namun tak pernah mendapat balasan.

“Bahkan ditelepon tidak diangkat, tapi nyambung,” kata Ruwaidah seperti dikutip Tempo.co.

Saat mendatangi rumah Nurbaeti, Ruwaidah berulangkali mengetuk pintu. Namun bukan dibukakan pintunya, tapi tercium bau busuk dari dalam.

Ruwaidah dan suaminya, dengan bantuan tetangga Nurbaeti, mencoba masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang tak terkunci. Di dalam rumah, mereka menemukan Nurbaeti tewas dengan luka bersimbah darah.

Menurut Ruwaidah, sudah setahun Nurbaeti tinggal seorang diri.  

‘Dibunuh dengan sadis’ 

Sementara pihak kepolisian mengatakan Nurbaeti sudah tewas akibat dibunuh sejak lebih dari sepekan lalu.

“Darahnya sudah kering dan ada jejak kaki bernoda darah,” kata Kapolsek Bojonggede Komisaris Ganet Sukoco, Minggu, 19 Juli. 

“Dari kondisi dan sejumlah bukti yang ada diduga dia dibunuh.”

Jenazah Nurbaeti segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan tes autopsi.

“Hasil autopsi, ada bekas tusukan benda tajam di tubuh korban,” tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal, Minggu, seperti dikutip Okezone.com.

Wartawati lepas

Nurbaeti dikenal sebagai seorang wartawati lepas yang menulis untuk berbagai media. Terakhir ia bekerja di media akarpadi.id.

Sebelumnya pada tahun 2003-2004 ia sempat bekerja di Kantor Berita Radio (KBR) 68H. 

“Kami ikut berduka. Anaknya agak jutek kalau yang belum terlalu kenal. Tapi anaknya sebenarnya enak diajak ngobrol. Dia juga kritis,” ujar Doddy Rosadi, teman Nurbaeti saat bekerja di KBR68H. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!