Tugas baru SBY: ‘Mengurus bumi’

ATA

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tugas baru SBY: ‘Mengurus bumi’

AFP

Tugas presiden majelis Global Green Growth Institute meliputi memperkenalkan misi organisasi, memimpin sidang, dan mencari dukungan internasional

JAKARTA, Indonesia — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tawaran sebagai Presiden Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi pelestarian lingkungan berkedudukan di Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/9).

“Saya ada tugas baru … mengurus bumi,” kata Yudhoyono hari ini, yang jatuh bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 65.

“Bapak [Yudhoyono] sudah menerima nominasi itu,” kata Staf Khusus Presiden bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah saat memberikan keterangan pers setelah pertemuan presiden dengan Direktur General GGGI Yvo de Boer di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

“Pengumuman resminya akan dilakukan di New York, Amerika Serikat,” lanjut Faizasyah.

Pertemuan Yudhoyono dan De Boer membahas agenda pembangunan lingkungan global dan program yang telah Yudhoyono terapkan di Indonesia terkait ekonomi dan masalah lingkungan.

Pemilihan resmi sebagai Ketua Dewan GGGI akan diselenggarakan pada 13 November 2014 di Seoul.

Tugas Presiden Majelis GGGI meliputi memilih anggota dewan, menunjuk direktur jenderal, mempertimbangkan dan mengadopsi perjanjian pendirian GGGI.

Selain memimpin sidang, sebagai presiden majelis GGGI Yudhoyono juga diharapkan mampu memperkenalkan misi organisasi tersebut dan mencari dukungan internasional. Meski demikian Yudhoyono tidak harus tinggal dan berkantor di Seoul demi menjalankan tugasnya.

“Negara ini [Indonesia] telah mengalami pertumbuhan ekonomi namun juga menghadapi tantangan berat dalam isu lingkungan,” kata de Boer. “Hal ini sejalan dengan tujuan institusi kami untuk membantu negara berkembang tumbuh, peduli terhadap lingkungan, dan mengangkat rakyatnya dari kemiskinan.”

“Saya tidak bisa membayangkan pemimpin lain yang bisa memimpin sebaik Yudhoyono,” lanjutnya. “Saya sangat tersanjung President [Yudhoyono] menerima nominasi ini.”

Jelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2014, Yudhoyono dikabarkan telah menerima berbagai tawaran dari organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

GGGI adalah organisasi internasional yang didirikan oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak pada Juni 2010. Tujuan dibentuknya GGGI adalah untuk menyebarluaskan pertumbuhan hijau sebagai model pertumbuhan baru, dan mendukung strategi pertumbuhan hijau negara-negara berkembang. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!