Indonesia wRap: 16 September 2014

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 16 September 2014

AFP

Struktur kabinet Presiden-terpilih Joko Widodo dan meningkatnya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia merangkum berita kemarin yang perlu Anda ketahui.

 JAKARTA, Indonesia — Struktur kabinet Presiden-terpilih Joko Widodo dan meningkatnya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia merangkum berita kemarin yang perlu Anda ketahui.

1. Kabinet profesional dan ramping?

Presiden-terpilih Joko Widodo mengutarakan selama masa kampanye bahwa ia akan membangun kabinet ramping yang diisi oleh profesional yang mumpuni di bidangnya. Ia juga berjanji bahwa tidak akan menggadaikan jabatan menteri untuk partai politik yang tergabung dalam koalisi PDI-P. Namun dalam keterangan persnya, Senin (15/9), ia mengumumkan bahwa kabinet pemerintahan yang akan ia pimpin nanti terbentuk atas 34 kementerian; yang terdiri dari 18 menteri profesional dan 16 menteri asal partai politik. Struktur kabinet yang ia bangun tak jauh berbeda dengan Kabinet Indonesia Bersatu II yang dikepalai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Baca berita selengkapnya di Rappler.

2. Angka kematian ibu melahirkan kian meningkat 

Satu tahun menjelang tenggat waktu Millenium Development Goals, Indonesia terus berupaya untuk mencapai salah satu targetnya. Menurut Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, Nila Moeloek, angka kematian ibu melahirkan meningkat dari 228 kasus pada tahun 2007 menjadi 359 kasus pada tahun 2012.

Di sisi lain, jumlah anak Indonesia yang berhasil mendapat pendidikan sekolah bangku SD sudah mencapai targetnya. Menurut data Bank Dunia tahun 2012, 92% anak Indonesia sudah mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar. Selengkapnya di Tempo.co.

3. MA cabut hak politik, perberat hukuman Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung (MA) memperberat hukuman mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menjadi 18 tahun, dari awalnya 16 tahun, seperti yang dilaporkan Kompas.com. Dalam putusan kasasi tersebut, MA juga mencabut hak politik Luthfi. Dengan demikian, ia tidak dapat dipilih dalam jabatan publik. Sebelumnya Luthfi menjabat sebagai anggota DPR. Selama menjabat, ia terbukti menerima janji pemberian uang dalam kasus impor daging sapi, yang juga menyeret Menteri Pertanian Suswono.

4. WNA yang ditangkap terkait terorisme bukan asal Turki

BUKAN TURKI. Densus 88 menangkap 4 WNA asal Turkistan terkait terorisme. Foto oleh Bima Sakti/AFP

Empat warga negara asing yang ditangkap terkait terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9), ternyata bukan berasal dari Turki. Pihak kepolisian, mengklarifikasi bahwa mereka berasal Turkistan dan menggunakan paspor Turki palsu. Kapolri Sutarman mengatakan bahwa proses penyelidikan masih terkendala bahasa. Ia juga menyebutkan bahwa Polisi masih terus mendalami apakah keempat WNI terlibat dengan kelompok militan Negara Islam (ISIS). Baca berita selengkapnya di Rappler.

5. ICW rilis data 48 anggota DPR/D tersangkut korupsi

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan data adanya 48 anggota DPR RI dan DPRD terpilih di periode 2014-2019 yang terjerat kasus dugaan korupsi. Jumlah ini meningkat dari periode sebelumnya yang hanya berjumlah 6 orang. Partai Demokrat menempatkan kader paling banyak yang terjerat korupsi dengan 13 orang, disusul PDI-P dan Golkar dengan masing-masing 10 anggota. — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!