Salah sebut tempat lahir Bung Karno, anggota DPR minta reshuffle

ATA, Miryam Joseph Santolakis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Salah sebut tempat lahir Bung Karno, anggota DPR minta reshuffle

AFP

Di manakah sebenarnya Bung Karno lahir? Surabaya atau Blitar?

JAKARTA, Indonesia — Jasmerah! Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Benarlah kutipan dari Bung Karno ini, karena melupakan sejarah memang bisa menimbulkan persoalan.

Apalagi jika yang melakukannya adalah seorang Presiden Republik Indonesia. Tak sekedar menuai kritik, anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hafisz Tohir menyarankan presiden agar melakukan reshuffle kabinet.

Kesalahan Jokowi yang ia maksud adalah ketika menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar, padahal dokumen sejarah menunjukkan bahwa ia lahir di Surabaya. 

“Kalaupun Presiden salah, maka yang patut disalahkan adalah staf ahli presiden dan Sekneg. Inilah kelemahan Tim Jokowi. Harus ada reshuffle yang mendasar, karena sudah merusak bernegara,” kata Ahmad baru-baru ini.

Berawal dari naskah yang salah

Belakangan, terungkap bahwa kesalahan sudah dimulai di naskah pidato yang dibaca Jokowi.

Sukardi Rinakit, anggota Tim Komunikasi Publik Presiden yang juga sang penulis naskah kemudian mengkonfirmasi hal ini dan telah menyebarkan keterangan tertulis berisi permintaan maaf.

“Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya. Karena ketika Presiden sedang menyusun pidato tersebut, beliau bertanya pada saya tentang Blitar. Saya menjawab bahwa Bung Karno lahir dan disemayamkan di Blitar.

Presiden waktu itu meminta saya untuk memeriksa karena seingat beliau, Bung Karno lahir di Surabaya. Tanpa memeriksa lebih mendalam dan seksama, saya menginformasikan kepada Presiden bahwa Bung Karno lahir di Blitar. Referensi saya salah satunya adalah situsweb Tropenmuseum.nl yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar,” kata Sukardi.

Tentang situs Tropenmuseum.nl, ini merupakan situs resmi dari Tropenmuseum, sebuah museum etnografi yang terletak di Kota Amsterdam, Belanda.

Tropen museum tak sendiri, sejarahwan Peter Kasenda mengungkapkan bahwa terdapat sumber lain yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar. 

“Ada buku-buku yang diproduksi oleh negara setelah tahun 65 menyebutkan Bung Karno lahir di Blitar. Itu berarti ada yang menggeser seolah-olah sejarah Bung Karno dikaburkan,” kata Peter sebagaimana dikutip oleh media — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!