Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
KAPAL KAYU. Kapal kayu mengangkut turis di sepanjang Pantai di Donggala.
Foto: Rappler/Famega
PALU, Sulawesi Tengah-Menjelang Sail Tomini, kota Palu dan Donggala memanfaatkannya untuk memamerkan potensi daerah mereka kepada dunia, Jumat 18 September 2015.
Mereka menyelenggarakan tur diplomatik yang diikuti oleh perwakilan dari 22 negara, di antaranya ada Hungaria, Kanada, India, Argentina, Slovakia, Belanda dan Korea Selatan. Tur tersebut menjelajahi potensi Sulawesi Tengah, yaitu:
Potensi perikanan, yang tentu saja melimpah karena letak daerah yang sangat strategis pada sebuah teluk.
Palu merupakan pintu gerbang penting untuk transpotasi laut di Indonesia Timur, apalagi sejak adanya pelabuhan peti kemas.
PANTOLOAN Pelabuhan Pantoloan, yang menjadi pelabuhan sekaligus terminal peti kemas. Pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk barang-barang impor maupun lokal ke Indonesia Timur.
Tak hanya dalam bidang ekonomi, Palu dan Donggala juga memamerkan kekayaan kebudayaannya.
Dan tentu saja, potensi wisata. Provinsi Sulawesi tengah punya Teluk Tomini, teluk terbesar di Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dengan luas sekitar 59.500 km2. Teluk ini punya keberagaman hayati dasar laut nomor dua di seluruh dunia.
Tentu saja, aset utama kota Palu adalah: penduduknya.
-Rappler.com
Tulisan ini adalah bagian dari liputan Sail Tomini yang dilakukan atas undangan Kementrian Komunikasi dan Informatika.