Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
JAKARTA, Indonesia — “Indonesia Vice-President Jusuf Kalla (Juju) has now TWICE complained that Singaporeans have enjoyed clean, fresh air from their green environment and forests for 11 months but we have never thanked them (Indonesia)."
Pernyataan tersebut menjadi pembuka dalam situs satir asal Singapura, Thank you Indonesia for the clean air.
Kurang lebih artinya sebagai berikut:
"Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla telah DUA KALI mengeluh karena warga Singapura telah menikmati udara bersih yang berasal dari hutan-hutan Indonesia selama 11 bulan tetapi tidak pernah berterima kasih."
Situs ini dibuat sebagai jawaban atas pernyataan Jusuf Kalla yang sebelumnya menyatakan bahwa para negara tetangga tidak seharusnya marah atas kabut asap yang hanya melanda negaranya selama satu bulan sedangkan Indonesia sudah memberikan mereka udara yang bersih selama 11 bulan.
Gaya khas tahun 2000-an menjadi tema pada situs ini. Situs ini dihias dengan latar belakang yang berkilau, dengan gambar-gambar yang memberikan kesan jadul.
Foto dari http://thankyouindoforthecleanair.com.
Tentu saja situs ini tidak lupa menampilkan foto Kalla yang dibuat seakan-akan menjawab ucapan terima kasih dari mereka.
Foto dari http://thankyouindoforthecleanair.com.
Situs ini mengundang banyak komentar dari para pengunjung, tentu saja kebanyakan dari mereka yang memberikan komentar bernada satir.
“Thank you for not farting 24 x 7 too, and just on occasions you need to (terima kasih untuk tidak buang angin 24x7, dan hanya pada saat-saat tertentu),” kata salah satu pengunjung dengan identitas Peter Parker.
Sampai berita ini diturunkan, Jumat, 2 Oktober, sudah lebih dari satu juta orang yang “berterima kasih” pada Indonesia melalui situs ini.
Ini bukan pertama kalinya negara tetangga menyindir Indonesia soal kabut asap. Sebelumnya, warga Singapura dan Malaysia yang terkena imbas kabut asap menyuarakan kekesalan mereka melalui tagar #terimakasihIndonesia di Twitter.
Bagaimana denganmu, apakah kamu ingin mengucapkan "terima kasih" kepada Indonesia juga? Atau kamu setuju dengan pernyataan Kalla? —Rappler.com
BACA JUGA: