Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
JAKARTA, Indonesia - Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat dalam sesi latihan kedua untuk Grand Prix Jerman pada Jumat, 15 Juli. Ia sempat jatuh pada awal latihan, namun tidak mempengaruhi performanya.
Selain pembalap muda dari tim Suzuki, pembalap Tito Rabat dari Marc VDS Honda juga terjatuh di tikungan 11.
Tak hanya pembalap muda dari Suzuki ini, pada tikungan 11 tempat ia terjatuh, Tito Rabat dari Marc VDS Honda juga bernasib sama. Pada sesi latihan pertama, tiga pembalap lain juga terpeleset.
Vinales berhasil finish 0,2 detik lebih cepat dari Andrea Iannone; dan 0,6 detik dari Marc Marquez, juara dunia yang juga tengah memuncaki klasemen.
"Saya mencoba terlalu keras," kata pemuda berbakat dari Spanyol ini. Saat jatuh, ia terpelanting ke belakang sementara ada percikan api beterbangan di sekitarnya.
Laga menarik
Data menunjukkan kalau Marc Marquez adalah satu-satunya pembalap yang terus menerus memenangi laga di Sachsenring sejak 2010. "Ini akan menjadi GP menarik karena cuacanya," kata dia.
Ia juga memprediksi pada laga Minggu mendatang, cuaca akan seperti saat latihan. Basah dengan kemungkinan hujan turun pada waktu yang mengejutkan.
Duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, mengalami kesulitan. Ban motor mereka sulit mencapai kecepatan maksimal hingga hanya berada di posisi 16 dan 14 pada sesi latihan itu.
"Kami harap besok dan Minggu, suhu akan lebih baik dan ada matahari sedikit lebih banyak, yang bisa membantu kami," kata Rossi.
Ia mengaku tidak percaya diri untuk memacu motornya secara maksimal, karena memilih ban bertekstur halus.
Lorenzo juga tampak muram dengan hasil tersebut. "Semua pembalap Yamaha berusaha keras dalam kondisi ini dan saya yang paling lamban," kata dia.
Yamaha, lanjutnya, harus mempertimbangkan pemilihan ban yang sesuai dengan karakterisitik Sirkuit Sachsenring. - Rappler.com
BACA JUGA: