SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Pemilik motor gede, atau kerap disebut moge, ini bukan penunggak pajak biasa. Yang membuatnya jadi target ICW adalah karena dia calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ICW melaporkannya ke panitia seleksi calon pimpinan KPK.
“Itu bisa dilihat dari pelat nomornya. Kan harusnya dia sudah bayar pajak bulan apa, tapi ini belum,” kata Koordinator Investigasi ICW Febri Hendri belum lama ini. “Itu nanti teknis pansel bagaimana untuk melakukan pengecekan.”
Febri tidak mau memberikan informasi siapa pemilik moge ini.
Pansel akan klarifikasi
Laporan ICW bukan hanya soal pemilik moge. Ada juga calon pimpinan yang belum bayar pajak mobil mewah dan menggunakan ijazah dari perguruan tinggi bermasalah.
“Dari 19 kandidat, sebanyak 10 orang dinilai memiliki catatan negatif,” kata Febri. “Total temuan ada 23 yang terbagi ke dalam aspek integritas, kualitas, dan adminitrasi.”
Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK mengatakan akan mengecek temuan ICW tersebut.
“Bisa jadi itu dikonfirmasi yang bersangkutan, kalau diperlukan,” kata juru bicara pansel KPK, Betty Alisjahbana seperti dikutip detik.com, Minggu, 23 Agustus. “Itu menjadi masukan bagi kami.”
Bila memang diklarifikasi, kesempatan melakukannya hanya tinggal di 3 hari mendatang, 24-26 Agustus. Pada periode tersebut, pansel akan melakukan seleksi akhir, mewawancarai 19 calon untuk kemudian menentukan 8 calon pimpinan KPK yang akan diajukan ke Presiden Joko “Jokowi” Widodo. — Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.