Jokowi: IMF tak tawarkan utang ke Indonesia

Haryo Wisanggeni, ATA

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: IMF tak tawarkan utang ke Indonesia
Menurut Jokowi, kehadiran Direktur IMF Christine Lagarde bukan untuk tawarkan bantuan utang ke Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Pihak Istana menyatakan bahwa kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ke Indonesia tak terkait pemberian utang untuk negara.

“Enggak ada, enggak dibicarakan masalah itu,” kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Selasa, 1 September, usai bertemu Lagarde di Istana Negara.

Jokowi menjelaskan bahwa dalam pertemuannya dengan Lagarde, mereka berdiskusi tentang situasi perekonomian global yang belakangan penuh ketidakpastian.

Menurut Jokowi, Lagarde meyakinkan bahwa Indonesia memiliki kesiapan untuk menghadapi situasi tersebut.

“Ya, kan tadi disampaikan bahwa memang ada angin dari Cina, dari Amerika, kan memang itu. Tapi dia (Lagarde) menyampaikan bahwa kita memiliki kesiapan yang baik untuk menghadapi itu,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan memberikan kuliah umum di kampus pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sebelum bertemu Jokowi, Lagarde juga menegaskan bahwa kedatangannya ke Indonesia terkait dengan dua agenda utama yang tak terkait soal pemberian utang kepada Indonesia.

Dua agenda utama Lagarde ke Indonesia adalah menghadiri konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan bertemu pengambil kebijakan di Indonesia.

“Ada rumor terkait kedatangan saya ke Indonesia. Saya takut saya harus membuat mereka kecewa. Kedatangan saya sudah dibicarakan sejak lama. Karena saya pernah hadir di konferensi bank sentral Swiss yang disponsori IMF, mengapa saya tidak hadir juga di konferensi serupa di Indonesia,” kata Lagarde.

Perempuan pertama sepanjang sejarah yang menjadi Direktur Pelaksana IMF ini memang dijadwalkan untuk hadir dalam Konferensi Internasional “The Future of Asia’s Finance” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di Gedung BI, besok, Rabu, 2 September. Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!