SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Foto jenazah balita yang terdampar di pantai Turki saat sebuah perahu yang ditumpangi oleh para imigran tenggelam, memicu kekhawatiran di Eropa.
Peristiwa ini menjadi tanda bahwa krisis pengungsi yang belakangan terus berkembang di Benua Biru akhirnya mulai menimbulkan dampak yang nyata.
Jenazah balita ini terlihat sedang tertelungkup di gundukan pasir pantai yang terletak di dekat Bodrum, salah satu resor tujuan wisata utama di Turki, sebelum akhirnya aparat kepolisian mengambilnya.
Tagar #KiyiyaVuranInsanlik (“Kemanusiaan terdapar”) menjadi trending topic dunia setelah foto ini mulai menyebar.
#KiyiyaVuranInsanlik
‘Humanity Washes Ashore’
‘La Humanidad Encalla’ pic.twitter.com/ELcgJ3J6Su
— Skela (@alekstwitts) September 3, 2015
Balita tersebut diduga merupakan bagian dari rombongan 27 orang pengungsi Suriah yang perahunya tenggelam di perairan Turki saat berusaha mencapai Yunani.
Menurut penjaga pantai Turki, para imigran tersebut berada di dua kapal yang tenggelam secara terpisah saat bertolak dari Semenanjung Bodrum menuju Pulau Kos, Yunani, Rabu, 2 September dini hari waktu setempat.
12 orang meninggal dalam kejadian ini, termasuk 5 anak-anak dan satu perempuan. 15 lainnya bisa diselamatkan. —Laporan dari AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.