Persebaya United vs Sriwijaya FC: Wong Kito siap hancurkan tuan rumah

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persebaya United vs Sriwijaya FC: Wong Kito siap hancurkan tuan rumah
Persebaya United harus memanfaatkan absennya dua pemain kunci Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC bertandang ke Surabaya dengan amunisi yang lebih baik daripada tuan rumah Persebaya United (PU). Para pemain Wong Kito — julukan Sriwijaya — lebih berpengalaman dibanding para pemain muda di PU. 

Karena itu, dalam leg pertama 8 besar Piala Presiden yang dilakoni Sriwijaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 20 September pukul 15:00 WIB, klub asuhan Benny Dollo itu siap meraih tiga angka. Mereka akan langsung ngotot untuk meraih kemenangan. 

Memang, Sriwijaya tak bisa membawa dua pemain andalan, Yu Hyun Koo dan Asri Akbar. Mereka sebelumnya adalah nyawa lini tengah Sriwijaya FC yang berhasil membawa mereka menjadi juara grup B.

Absennya dua pemain itu membuat mental PU sedikit naik. Namun, pelatih PU Ibnu Grahan tetap mewaspadai para pemain pengganti Sriwijaya. “Tanpa dua pemain itu, kami bisa mengimbangi bahkan lebih unggul dari mereka,” kata Ibnu.

Ibnu sudah mempelajari permainan Sriwijaya dari video pertandingan saat mereka dikalahkan Arema Cronus di fase grup. Dari pengamatannya, Sriwijaya FC juga memiliki karakter menyisir lebar lapangan. Dia akan menekan permainan lawan, agar tak berkembang.

“Mereka tidak akan pasang strategi bertahan. Nanti kami akan siapkan antisipasinya. Optimistis bisa menang disini sangat tinggi, semoga bisa menang lebih dari satu gol,” imbuhnya.

Winger PU yang pernah mengenakan kostum Sriwijaya FC, Siswanto, juga tak sabar bertemu eks klubnya. Dia sudah mendengar bahwa dua pemain lawan absen, sehingga tak bisa ditampilkan.Yu Hyun Koo terkendala hukuman akumulasi kartu kuning, sementara Asri mengalami cedera hamstring.

“Ya ini harus dimanfaatkan karena berarti ada celah. Ini yang kami incar untuk bisa menang banyak gol dulu di Surabaya. Dengan begitu di leg kedua tidak terlalu berat,” tuturnya.

Performa Sriwijaya FC sedang meningkat

Pelatih Benny Dollo mengakui, PU memang tim yang pantas diwaspadai karena sudah menyiapkan tim yang matang dengan materi pemain muda. Perubahan tak banyak dilakukan, meski ada penambahan pemain jelang Piala Presiden.

Bagi dia, sosok Evan Dimas tetap akan menjadi sentral permainan PU yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan dukungan dari Bonek asli. Karena itu, pemain Timnas U-23 tersebut akan dimatikan.

“Kami sudah siapkan Ichsan (Kurniawan) dan Saiful Indra Cahya untuk pengganti dua pemain kami yang absen. Saya yakin motivasi mereka bisa memaksimalkan strategi permainan nanti,” tandasnya.

Kecepatan winger PU memang diakui cukup bagus. Namun, mematikan Evan dan suplai bola dari tengah cukup untuk menghentikan alur serangan tim tersebut.

“Alirannya bola mereka kami hentikan. Itu akan membuat lini depan off. Kami pastikan tidak main bertahan, tapi kami akan duel dari awal,” tegasnya.

Striker asing Pedro Javier, menurut dia, harus dihentikan dan pemain belakang tak boleh terpancing pergerakannya. Sebagai pemain yang penuh pengalaman, Pedro memang kerap membuka ruang untuk lini kedua.

“Apa yang Persiba Balikpapan lakukan saat kalah 1-4 sudah kami pelajari dan jadi modal nanti,” katanya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!