MotoGP: Lorenzo memperkecil jarak dengan Rossi

Agence France-Presse

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

MotoGP: Lorenzo memperkecil jarak dengan Rossi

EPA

Jorge Lorenzo yang berhasil memperoleh posisi kedua di MotoGP Australia memperkecil jaraknya dengan Valentino Rossi menjadi sebelas poin

PHILLIP ISLAND, Australia—Kompetisi MotoGP championship bergerak menuju Malaysia di minggu ini dengan jarak yang menipis antara puncak klasemen Valentino Rossi dan rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Kini kedua pembalap tersebut hanya terpaut sebelas poin, dari sebelumnya 18 poin.

Lorenzo yang hampir menjadi pemenang dalam MotoGP Australia Minggu, 18 Oktober kemarin terlibat dalam pertarungan sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Iannone (Ducati), dan Rossi (Movistar Yamaha). Pembalap Spanyol Marquez yang keluar sebagai pemenang.

Juara bertahan Marquez berhasil mengalahkan rekan senegaranya dengan jarak 0,249 detik. Hasil tersebut merupakan kemenangan kelimanya di musim ini. Sedangkan Iannone berada di posisi ketiga.

Hasil ini membuat Lorenzo berhasil memperkecil jarak perolehan poinnya dari Rossi sebagai pemangku puncak klasemen sementara, yang mencapai finish di posisi keempat. Dengan sisa dua pertandingan, di Sepang dan Valencia, keduanya masih berpeluang sebagai juara dunia MotoGP tahun ini.

Lorenzo menyadari keunggulan Marquez dalam pertandingan di Phillip Island tersebut, dan mengakui bahwa ia puas dengan hasil yang ia dapatkan.

“Berada di sini dengan ban belakang yang berputar terlalu banyak membuat keadaan di tikungan menjadi sangat sulit untuk dikontrol, jadi hasil ini sangat baik,” kata Lorenzo.

“Saya sangat senang dapat memperkecil jarak poin saya dengan Valentino di championship. Kendaraan saya bekerja dengan sangat baik dan kami bertanding dengan amat memuaskan selama berada di sini,” ujarnya. “Tentu saja, kami pergi dari sirkuit ini dengan sangat gembira.”

Rossi yang berusia 36 tahun, pemegang rekor dunia tujuh kali di kelas premier, berjuang hingga akhir pada pertandingan GP ke-328 nya ini agar dapat naik ke podium.

Namun sayangnya dia tidak dapat mengungguli kecepatan Iannone di trek lurus.

“Saya punya langkah dan kecepatan yang baik selama pertandingan berlangsung, jadi berakhir di posisi empat memang menyedihkan. Tapi pengalaman ini tetap balapan yang menyenangkan,” kata Rossi. “Kami telah mengatakan bahwa hasil pertandingan merupakan hal yang penting sejak sepuluh balapan sebelumnya, tapi saat ini menjadi sangat penting dan akan menjadi balapan yang berat hingga pertandingan terakhir.”

MotoGP Australia kemarin merupakan kemenangan pertama Marquez di sirkuit ini, setelah dua tahun yang buruk.

Tahun lalu Marquez kecelakaan di lap ke-19 saat menjadi pembalap terdepan. Pada 2013 ia didiskualifikasi setelah tidak mengacuhkan pit stop wajib di tengah-tengah pertandingan.

Bulan lalu, Marquez mengalami patah tulang di tangan kirinya dan telah berangsur-angsur pulih. Namun kesempatannya untuk mempertahankan gelar juara dunia telah pupus untuk musim ini.

Jaraknya dengan Rossi adalah sebesar 74 poin, sedangkan hanya ada 50 poin yang tersisa dari dua pertandingan terakhir championship musim ini.

“Rencana saya dalam dua lap terakhir adalah untuk lebih cepat, namun hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Sejujurnya, saya tidak percaya saya dapat unggul dari Jorge,” kata Marquez.

“Namun saya benar-benar berjuang 100% di lap terakhir dan hasil ini sangat menyenangkan untuk saya dan Honda. Setelah musim yang sulit, sangat menyenangkan untuk kembali merasakan kemenangan,” ujar Marquez. — Laporan AFP/Rappler

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!