SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Valentino Rossi mengungkapkan bahwa ia sedang melakukan persiapan untuk tampil di seri penutup balapan MotoGP musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Valencia, Spanyol pada 8 November.
Grazie a tutti per il fantastico supporto,leggervi mi ha aiutato a superare amarezza e incazzatura.
Da oggi si lavora per Valencia.
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) October 27, 2015“Terimakasih atas dukungannya yang luar biasa. Mulai hari ini kami bekerja untuk (seri MotoGP) Valencia,” cuit Rossi.
Sebelumnya Rossi mengungkapkan kepada media bahwa dirinya mungkin tak akan ambil bagian dalam balapan tersebut.
“Mungkin saya tidak akan membalap (di Valencia). Saya harus memutuskannya,” kata Rossi.
Rossi harus memulai balapan dari posisi terbelakang di Spanyol karena telah memiliki empat poin penalti pada musim ini. Ini terjadi setelah Rossi menerima sanksi penalti tiga poin usai seri MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu, 25 Oktober. Sebelumnya ia telah memiliki “tabungan” satu poin.
Pebalap MotoGP yang identik dengan nomor 46 ini dianggap bertanggungjawab atas jatuhnya Marc Marquez (Repsol Honda) saat keduanya memperebutkan posisi ketiga di Sepang.
Peluang Rossi menjadi juara dunia MotoGP musim 2015 kini menjadi terancam.
Dengan selisih hanya tujuh poin dengan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) di posisi kedua, Rossi yang saat ini masih memimpin klasemen pebalap harus unggul setidaknya delapan poin dari Lorenzo di seri terakhir untuk mengamankan gelarnya yang kesepuluh.
Sementara Lorenzo masih berpeluang mengawali balapan dari posisi yang menguntungkan, Rossi sudah dipastikan start terbelakang di Spanyol.
Tim Movistar Yamaha sendiri telah mengajukan banding atas hukuman yang diterima Rossi.
Rossi didukung netizen hingga Perdana Menteri
Setelah Rossi dijatuhi sanksi karena insiden di Sepang, dukungan untuknya mulai mengalir.
Seorang netizen bernama Nicholas Davis misalnya, membuat petisi yang menuntut agar Race Director MotoGP dan pihak berwenang lainnya mencabut sanksi untuk Rossi. Per Rabu, 28 Oktober dini hari WIB, hampir 400 ribu orang telah menandatangani petisi ini.
Sementara Perdana Menteri Italia Matteo Renzi diberitakan sampai menelepon Rossi untuk memberikan dukungan secara langsung.
Dua figur terkemuka dalam dunia olahraga asal Italia juga ada di belakang The Doctor—julukan Rossi—yaitu pelatih Inter Milan Roberto Mancini dan bintang ruqby Mirco Bergamasco. — dengan laporan AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.