Kapal Wihan Sejahtera diduga tenggelam karena lambung kapal robek

Amir Tedjo

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kapal Wihan Sejahtera diduga tenggelam karena lambung kapal robek
Kapal Motor (KM) Wihana Sejahtera diperkirakan menabrak benda asing di dalam air yang menyebabkan lambung kapal robek dan tenggelam

SURABAYA, Jawa Timur — Tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera di Teluk Lamong, Jawa Timur, diperkirakan karena menabrak benda asing di dalam air yang menyebabkan lambung kapal robek dan akhirnya tenggelam. 

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, sampai saat ini masih belum diketahui obyek yang menyebabkan kapal itu tenggelam.

“Berdasarkan data dan kesaksian penumpang, kapal memang menabrak sesuatu sehingga lambung kapal robek dan akhirnya tenggelam,” kata Saifullah saat mengunjungi korban di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya, Senin, 16 November.

Sebelumnya diberitakan sebuah kapal ro-ro Wihan Sejahtera tenggelam di sekitar perairan Gresik, Jawa Timur, Senin siang. 

Menurut penuturan salah satu dari penumpang yang selamat, rencananya kapal ini akan bertolak dari Surabaya menuju Labuan Bajo dan tujuan akhir Ende, Nusa Tenggara Timur.

Namun baru setengah jam berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak, tiba-tiba kapal miring. 

“Saudara saya, Ismail, sebelum tenggelam, menelepon saya mengabarkan kalau kapal miring,” kata salah satu penumpang bernama Ida di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Beruntung dua saudaranya yang menjadi penumpang kapal itu berhasil selamat dan sudah mendapatkan perawatan di RS PHC Surabaya. Mereka hanya menderita luka memar di bagian kaki dan tangannya. “Saat melompat ke dalam laut, terbentur besi,” kata Ida.

Menurut Wagub Jatim Saifullah, akibat kecelakaan KM Wihan Sejahtera ini, setidaknya ada sekitar seratusan orang penumpang kapal berhasil diselamatkan. Dari jumlah itu, hanya tiga orang yang harus menjalani rawat inap di RS PHC Surabaya. 

Saat berangkat dari Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak, kapal ini membawa 48 truk besar, delapan truk kecil, 7 mobil, dan dua unit sepeda motor. 

Sedangkan penumpangnya berjumlah sekitar 100 orang. 

“Belum diketahui jumlah pasti penumpangnya. Karena kita masih berkoordinasi dengan operator kapal soal berapa jumlah penumpang. Tapi berdasarkan kesaksian, kapal memang dalam kondisi lengang penumpang. Tapi kita berdoa semoga semua sudah diselamatkan” ujar Saifullah.

Meski besar kemungkinan semua penumpang sudah berhasil dievakuasi, kata Saifullah, SAR masih tetap terus menyisir area sekitar kapal untuk memastikan tak ada penumpang yang tercecer. 

Selain itu,  usai proses evakuasi selesai masih akan ada proses investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kenapa kapal ini bisa sampai tenggelam. 

“Ada dua kemugkinan. Pertama karena faktor teknis, kedua karena human error. Biarkan pihak yang berwenang yang menyelidiki,” ujar dia. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!