Semangat juang jadi andalan PS TNI hadapi Semen Padang

JAKARTA, Indonesia—Kamis, 10 Desember, tim PS TNI akhirnya tiba di Solo. Rambut cepak, dengan potongan serempak, terlihat keluar dari dalam bandara menandakan tim yang bertindak sebagai tuan rumah turnamen tersebut, siap bertempur.

Status amatir, seakan hilang ditelan keberhasilan mereka lolos sempurna, dengan meraih kemenangan dari lawan-lawannya di fase grup. Status amatir kini menjadi status yang mengkhawatirkan bagi tim-tim lain yang akan menjadi lawan mereka, tak terkecuali Semen Padang (SP).

Pelatih SP Nilmaizar menjelaskan, saat ini timnya sedang dalam kondisi baik. Dia pun telah menyiapkan strategi untuk menambal hilangnya Ricky Ohorella.

“Kami tidak bisa menganggap remeh siapapun. Mereka yang di delapan besar ini adalah tim terbaik,” katanya saat dihubungi, Jumat, 11 Desember.

Menyaksikan laga PS TNI di televisi saat mereka tampil kompak, Nil menilai kolektivitas dan semangat juang tim polesan Suharto AD itu memang di atas rata-rata tim lain. Mental dan semangat pantang menyerah itu, harus dihadapi dengan disiplin dan konsistensi menerapkan strategi timnya.

“Ini pasti bukan laga yang ringan, pasti ketat. Mereka tim yang ngotot, kami harus lebih ngotot dari mereka untuk mengamankan poin penuh,” terangnya.

Meski secara permainan bagus dan strategi yang diterapkan cukup variatif, timnya menurut Nil masih kurang maksimal dalam penyelesaian akhir. Karena itu, dalam sesi latihan selama sepekan belakangan, finishing dan shooting menjadi materi Kabau Sirah—julukan Semen Padang.

Eks pemain Timnas yang ada di PS TNI, menjadi perhatian tersendiri Nil. Untuk itu, dia siap mematikan permainan mereka.

“Kami akan bermain menyerang, karena saya lihat PS TNI lebih memilih bertahan,” tuturnya.

PS TNI memiliki kecepatan, karena itu Nil tak akan meladeni permainan adu kecepatan dengan mereka.

“Anak-anak harus cerdik, mereka akan memancing kami keluar, kemudian counter attack,” tandasnya.

PS TNI Nothing To Lose

Seperti biasa, pelatih Suharto AD tak terbebani sedikitpun menghadapi laga kontra SP.  Baginya, status amatir yang disematkan kepada PS TNI cukup membuat pemain tenang.

Meski demikian,  Suharto tetap waspada, karena mereka menjadi tim yang paling diwaspadai oleh lawan. Untuk itu, jika sebelumnya PS TNI menampilkan performa seratus persen, maka di babak delapan besar harus melebihi seratus persen.

“Tim semakin kuat, semakin berat langkah. Tapi kami ingin melaju jauh, kami harus memberikan lebih, dari yang biasanya,” tegasnya.

Di laga ini, PS TNI tak kekurangan pemain. Mereka mengantisipasi untuk tak bermain keras. Seluruh pemain dalam kondisi siap tampil sehingga Suharto yakin bisa meraih poin maksimal.—Rappler.com

BACA JUGA:

• Jadwal babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman
• Jadwal pertandingan babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman
• HASIL LENGKAP: Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman