SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Langkah terbaik Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya harus terhenti di semifinal BWF Dubai Super Series Finals 2015. Mereka gagal menjejaki partai puncak usai dikalahkan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
“Ya disyukuri aja buat hari ini. Hasilnya mungkin sudah maksimal sampai di sini,” kata Praveen dalam situs PBSI, Sabtu, 12 Desember.
Praveen/Debby kalah dua game langsung dari Chris/Gabrielle, 17-21 dan 20-22.
Di game pertama sebenarnya Praveen/Debby sempat memimpin perolehan angka, 11-7, 14-10 dan 15-13. Namun sayang, keduanya tak bisa mempertahankan keunggulan, malah tersalip menjadi 17-21.
Game kedua, Praveen/Debby juga unggul di awal. Sayang akhirnya Chris/Gabrielle kembali membalikkan posisi dan berbalik menang 22-20.
Tiga kali berhadapan dengan Chris/Gabrielle, Praveen/Debby tercatat belum pernah menang. Terakhir mereka berhadapan di Denmark Open Super Series Premier 2015, Praveen/Debby kalah 8-21 dan 12-21.
“Kendalanya cuma, bagaimana kita mengontrol permainan kita sendiri, mengontrol emosi sendiri, terus juga bisa menahan bisa main tidak menggebu-gebu. Rileks di lapangan. Tadi di game pertama kami juga sempat unggul, cuma karena diubah sedikit, jadi pengen buru-buru,” jelas Debby.
Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga tak bisa melaju ke final BWF Dubai Super Series Finals 2015. Hal ini setelah mereka kalah dua game langsung dari Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, Denmark, 17-21 dan 12-21 di babak semifinal, Sabtu, 12 Desember. (BACA: Gresyia/Nitya terhenti di semifinal BWF Dubai Super Series Finals …)
Lihat hasil pertandingan semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2015 selengkapnya di sini.
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.