Adakah diskriminasi dalam ajang Miss Universe?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Adakah diskriminasi dalam ajang Miss Universe?
Para kontestan asal Amerika Latin diduga mencemooh Miss Universe 2015 asal Filipina, Pia Wurtzbach

JAKARTA, Indonesia — Kontestan asal Amerika Latin dilaporkan “menyalahkan” Miss Filipina Pia Wurtzbach setelah dirinya dinobatkan sebagai Miss Universe 2015.

Menurut laporan yang dikutip dari situs hiburan Amerika Serikat, TMZ, peserta asal Puerto Rico, Costa Rica, Mexico, dan sejumlah negara Amerika Latin lainnya tidak menyalahkan pembawa acara Steve Harvey yang salah menyebut pemenang dalam malam puncak Miss Universe 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu malam, 22 Desember, waktu setempat.

Sebaliknya, dengan air mata berlinang, di belakang panggung mereka menyalahkan Wurtzbach atas kejadian tersebut, meskipun tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa yang bersangkutan patut disalahkan. Menurut TMZ, mereka menyatakan bahwa Wurtzbach tidak pantas menjadi pemenang.

Sebelumnya, Harvey salah sebut Miss Colombia Ariadna Gutierrez sebagai juara malam itu. Padahal, Wurtzbach lah yang seharusnya dianugerahi gelar tersebut.

Gutierrez sempat mengenakan mahkota kebanggaan itu hanya sekitar satu-dua menit sebelum dicopot kembali dan dikenakan kepada Wurtzbach.

Namun ternyata, diskriminasi dalam ajang Miss Universe sepertinya telah terjadi sejak lama. Setidaknya hal tersebut terungkap pada saat Puteri Indonesia 2007 Agni Pratistha mengikuti ajang tersebut beberapa tahun silam.

Agni bercerita bahwa cemoohan bersifat rasis kerap didapatkan olehnya dan beberapa kontestan asal Asia lainnya. Oleh karena itu, saat Miss Japan Riyo Mori dinobatkan sebagai Miss Universe 2007, Agni sangat terharu.

“Mungkin aku yang paling pertama menangis saat Mori terpilih sebagai Miss Universe,” tutur Agni kepada media.

Para peserta asal Amerika Latin sering mengambil tempat Agni dan perempuan Asia lainnya saat sesi pemotretan karena memiliki tubuh yang lebih besar.

“Satu-dua kali aku biarkan, lama-lama aku bilang juga,” ujar Agni. Akibat tindakan tersebut, selama dua minggu Agni tidak pernah difoto selama ajang tersebut.

Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Puteri yang menjadi salah satu kontestan yang masuk 15 besar Miss Universe tahun ini pun langsung mengucapkan selamat kepada Wurtzbach melalui Instagram usai kompetisi.

“Pia Wurtzbach, kamu membuat Asia bangga! Tuhan dan masyarakat percaya kamu akan memberikan contoh yang baik untuk para perempuan dan membuat perubahan di seluruh dunia,” tulis Anin, panggilan akrabnya, dalam akun Instagramnya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!