Rumah untuk mengenang 11 tahun tragedi tsunami Aceh

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Rumah untuk mengenang 11 tahun tragedi tsunami Aceh

ANTARA FOTO

Anak-anak diajarkan tentang sejarah tragedi tsunami di museum

JAKARTA, Indonesia—Sebelas tahun lalu, tepatnya hari ini, 26 Desember, gelombang tsunami meratakan tanah Aceh. Hampir tak ada yang tersisa, hanya puing-puing patahan dari cabang pohon dan atap-atap rumah yang sudah berpisah dengan pondasinya. 

Dashyatnya tsunami Aceh juga telah merenggut nyawa sebagian besar warga tanah rencong tersebut. Bayi, anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Duka mendalam dirasakan oleh warga Aceh meski sudah bertahun-tahun lamanya. Beberapa dari mereka bahkan masih berusaha mengobati luka di hatinya karena kehilangan anggota keluarga. 

Namun, ada juga yang mengenang tragedi ini dengan memetik pelajaran darinya. Salah satunya dengan membangun masjid, rumah, hingga museum untuk mengenang tragedi tersebut. 

Berikut foto-foto terbaru masjid, rumah, dan museum yang diambil oleh fotografer Antara pada Desember tahun ini: 

MASJID TSUNAMI. Umat Islam di Aceh berjalan keluar seusai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Tsunami Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Desember 2015. Masjid Baiturrahim yang berada di bibir pantai tersebut merupakan salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. Foto oleh Ampelsa/Antara

RUMAH TSUNAMI. Pekerja memperbaiki bangunan situs Rumah Tsunami di desa Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Kamis, 24 Desember 2015. Jelang peringatan 11 tahun bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2015 di Aceh, sejumlah situs tsunami termasuk makam tsunami di daerah itu ramai dikunjungi warga untuk doa dan zikir bersama. Foto oleh Ampelsa/Antara

PAMERAN FOTO. Pengunjung menyaksikan pameran foto bencana gempa dan Tsunami di salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana Tsunami 2004 lalu, Masjid Baiturrahim, Desa Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Desember 2015. Pameran foto tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan 11 tahun bencana gempa dan tsunami. Foto Ampelsa/Antara

WISATA TSUNAMI. Sejumlah warga mengunjungi museum tsunami saat libur Natal di Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Desember 2015. Selain museum tsunami, Kapal diatas rumah, PLTD Apung dan kuburan massal korban bencana tsunami 26 Desember 2004 juga menjadi lokasi yang dipadati warga untuk mengisi liburan. Foto oleh Irwansyah Putra/Antara

KARYA SENI TSUNAMI. Seorang anak melihat karya seni tentang bencana saat berwisata di museum tsunami pada libur natal di Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Desember 2015. Selain museum tsunami, Kapal diatas rumah, PLTD Apung dan kuburan massal korban bencana tsunami 26 Desember 2004 juga menjadi lokasi yang dipadati warga untuk mengisi liburan. Foto oleh Irwansyah Putra/Antara

KORBAN TSUNAMI. Pengunjung memperhatikan nama-nama korban tsunami Aceh di Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 14 Desember 2015. Museum yang didirikan tahun 2009 itu berisi sejarah tsunami tahun 2004 yang meluluhlantakkan Aceh. Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/Antara

PENDIDIKAN TENTANG TSUNAMI. Sejumlah pelajar mengikuti pendidikan singkat tentang peristiwa gempa dan tsunami usai menggelar simulasi pengurangan resiko bencana di Gedung Museum tsunami, Banda Aceh, Aceh, Kamis, 17 Desember 2015. Simulasi dan pendidikan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Aceh itu selain menjelang peringatan 11 tahun tsunami Aceh, juga untuk memberikan pengetahuan dalam menyelamatkan diri jika terjadi gempa dan tsunami. Foto oleh Ampelsa/Antara

Pengunjung memperhatikan foto-foto tsunami Aceh di Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 14 Desember 2015. Museum yang didirikan tahun 2009 itu berisi sejarah tsunami tahun 2004 yang meluluhlantakkan Aceh. Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/Antara

—Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!