Kubu Paku Alam IX Alhaj tolak Jumenengan Paku Alam X

Mawa Kresna

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kubu Paku Alam IX Alhaj tolak Jumenengan Paku Alam X
Paku Alam IX Alhaj Anglingkusumo menuduh KGPH Suryodilogo lahir sebelum pernikahan

YOGYAKARTA, Indonesia  —   Kerabat Pura Pakualaman kubu Paku Alam IX Alhaj Anglingkusumo menyatakan menolak Jumenengan KGPH Suryodilogo menjadi Paku Alam X. Penolakan secara resmi dibacakan saat menggelar konferensi pers di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta, Rabu 6 Desember.

KPH Wiroyudho, juru bicara Paku Alam IX Alhaj Anglingkusumo menjelaskan penolakan didasarkan pada kriteria bahwa untuk menjadi Paku Alam harus anak kandung yang dilahirkan dalam ikatan pernikahan.

“Ini kriteria krusial yang tidak dimiliki Hario Bimo yang mau diangkat jadi Paku Alam X,” katanya pada wartawan. 

Wiroyudho pun membeberkan data yang menunjukan Wijiseno Hario Bimo atau KGPH Suryodilogo lahir pada tanggal 15 Desember 1962, sedangkan pernikahan BRM Ambarkusumo atau Paku Alam IX dengan Kusumarsini pada tanggal 27 Februari 1963.

Data tersebut menunjukkan jika Suryodilogo lahir sebelum pernikahan. “Kami tidak menuduh, tapi fakta yang kami temukan seperti itu,” tambahnya. Pihaknya pun akan menempuh jalur hukum untuk menggugat Jumenengan Paku Alam X.

“Kami akan menggugat pidana dan perdata. Kami tidak akan melakukan perlawanan cara preman, kami ini orang terdidik. Jadi Paku Alam X jangan parno, sampai penjagaan sebegitunya,” tandasnya.

Sementara itu KPH Kusumo Parasto, Penghageng Pambudayan Pura Pakualaman menjelaskan jika permasalah tanggal lahir tersebut bukanlah masalah. Sebab, yang utama yaitu Pratanda Asal atau silsilah keturunan berdasarkan darah.

“Mungkin benar ini tanggalnya, tapi itu bukan masalah. Yang terpenting itu silsilah. Mungkin dulu belum tercatat atau bagaimana. Itu jelas keturunan darah,” tegasnya. Dia pun mempersilahkan jika pihak Paku Alam IX Alhaj Anglingkusumo melakukan gugatan. Menurutnya oposisi itu penting untuk menjaga keseimbangan.

“Setan itu diciptakan Allah untuk menjaga keimanan agar benar. Kita berpikir positif saja,” tandasnya.  —  Rappler.com

BACA JUGA

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!