Dua Biru Bersatu: Peluang Persib untuk jadi ‘feeder’ Inter Milan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dua Biru Bersatu: Peluang Persib untuk jadi ‘feeder’ Inter Milan

ANTARA FOTO

Persib Bandung dicanangkan sebagai wadah pembentukan pemain Inter Milan

JAKARTA, Indonesia — Kesempatan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman untuk berguru langsung di tim kepelatihan Inter Milan diyakini akan menjadi babak baru untuk Maung Bandung.

Keinginan klub tersebut untuk bisa go international, membangun prestasi internasional, dan membangun klub layaknya tim profesional bukan lagi mimpi. Pintu tersebut kini mulai terbuka melalui program “Dua Biru Bersatu”, dengan rekan yang tak main-main, salah satu tim calon kuat scudetto Liga Italia Serie A musim ini, Inter Milan.

Kamis dini hari, 14 Januari, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman terbang ke negeri pizza. Petualangan selama enam bulan sampai satu tahun ke depan di Italia akan menjadi momentum tepat bagi Djadjang untuk meningkatkan performa melatihnya.

“Kami memang sudah lama memiliki rencana ini, tapi kesempatan bagus itu tiba saat ini. Jadi, kami lepaskan coach Djadjang untuk menimba ilmu di Italia,” kata Direktur Umum PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 13 Januari, kemarin.

Selain kepelatihan, ada juga kerja sama antar akademi. Diklat Persib akan mengirimkan pemainnya ke Italia, untuk mengikuti latihan di sana selama satu bulan. Namun, keberangkatan tidak berbarengan dengan sang pelatih.

Tiga pemain yang akan rencananya akan berangkat adalah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepuloh, pemain yang dianggap sebagai produk terbaik pemain U-21 yang dimiliki oleh Diklat Persib.

“Mereka yang terbaik ada di diklat. Bukan asal pilih, atau ada pertimbangan lain, selain skill dan performa,” ujar Djadjang.

Rencananya, Zola, Jujun, dan Febri baru akan bertolak ke Italia pada bulan depan. Prosesi ini sebenarnya hampir sama dengan yang dilakukan oleh Presiden Inter Milan sekaligus pengusaha asal Indonesia Erick Tohir di klub sepak bola lainnya yang dimilikinya.

Selain presiden Inter Milan, Erick juga merupakan salah satu anggota dewan komisaris Persib.

Sebelumnya, Erick yang menjadi pemilik saham di klub DC United, juga sempat memberi kesempatan Andik Vermansah menjalani latihan di Amerika Serikat. Saat itu, Andik berada di sana beberapa pekan, sebelum akhirnya pulang karena pelatih kurang cocok.

“Saat ini sebatas berlatih. Mungkin kalau mereka merasa cocok, merasa performa pemain bagus, bisa saja ada kelanjutannya,” ucap Glenn.

Kans menjadi ‘feeder’ Inter

Erick memiliki keinginan besar agar kerja sama antara Persib dan Inter yang sudah dibangun saat ini dapat berlanjut berkelanjatuhan. Bahkan, Persib bisa menjadi feeder club bagi Inter. Feeder club berarti klub rekanan yang menjadi wadah pembentukan pemain. 

“Mungkin saja jadi feeder klub kalau kerja samanya berjalan dengan baik. Kerja sama ini harus serius,” kata Erick.

Namun, dia menampik bahwa hubungan kerja sama ini muncul hanya karena sesama Indonesia dan tak mungkin jangka panjang.

“Persib bisa saja jadi feeder tetapi harus sesuai prosedural. Tidak bisa Inter asal tunjuk feeder, Saya dengan Pak Glenn punya visi yang sama,” ujarnya lagi.

Dengan pernyataan itu, maka Persib harus bisa membuktikan kualitas produknya. Klub sekelas Inter tidak mungkin sekadar mencari feeder asal Indonesia, tapi bibit yang ada tersebut harus dalam kriterianya.

Inter vs Persib

Selain masalah feeder, ada juga kans Inter Milan kembali ke Indonesia. Sebenarnya, Inter Milan memiliki rencana untuk mengunjungi Indonesia pada 2015 lalu, namun kondisi persepakbolaan Indonesia yang tidak kondusif membuat rencana tersebut urung dilaksanakan.

Saat disinggung mengenai peluang tersebut, Erick tak banyak bicara. Dia menyerahkan sepenuhnya kebutuhan itu kepada pelatih. Namun, bukan tidak mungkin, Inter akan kembali setelah melihat animo tinggi saat 2013 lalu datang ke Indonesia.

“Ketika di-suspend FIFA, tim-tim asing tidak bisa bermain ke sini. Semoga ke depan ada peluang,” kata Erick.

Isyarat Erick dan Glenn bahwa ada kemungkinan bukan hanya kerja sama, tapi laga uji coba di Indonesia, memang tak dinyatakan secara langsung. Namun, senyum kedua petinggi klub mentereng di dua negeri berbeda, cukup menjadi sinyal positif.

“Mungkin (ada laga Inter vs Persib),” katanya singkat. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!