Bali Island Cup: Persib siap terkam Bali United

JAKARTA, Indonesia – Laga kedua Persib Bandung di Bali Island Cup mulai serius. Dalam laga yang digelar Minggu, 21 Februari pukul 16.30 WIB itu, tim Maung Bandung akan menghadapi tuan rumah Bali United.

Persib sempat bertemu di kota kembang pekan lalu. Hasilnya, mereka menang telak 3-0. Tapi, kali situasinya bakal berbeda.

Pelatih anyar Persib Dejan Antonic mengatakan kemenangan besar itu bukanlah ukuran. Dia juga tak mau timnya terlalu jemawa, percaya diri, dan meremehkan lawan. Sebab, Bali United bakal tampil di kandang. Puluhan ribu Semeton Dewata—julukan suporter Bali United—bakal memberi dukungan maksimal.

Dalam laga sebelumnya, Bali United memang tampil inferior. Mereka lebih banyak dikurung tim jawara Piala Presiden 2015 tersebut.

“Main di Bali, pasti lawan main beda. Lawan sudah tahu bagaimana kami main. Kami harus lebih waspada dan kerja keras,” kata Dejan.

Juru taktik asal Serbia itu yakin Bali United sudah mempelajari gaya permainan anak asuhnya. Karena itu, dia menyiapkan sejumlah alternatif skema. Tujuannya, memberi kejutan bagi lawan.

Gaya permainan bakal berubah total jika dibandingkan saat tampil di kandang. “Kami akan lebih baik, tapi pemain tidak boleh lengah. Harus siap. Jangan mengandalkan permainan seperti sebelumnya,” tutur Dejan.

Dejan mengindikasikan Persib bakal tampil lebih mengandalkan kecepatan. Saat membabat PSS Sleman 4-2, Kamis, 18 Februari lalu, Persib bermain dengan tempo sedang. Karena itu di babak kedua, Dejan merotasi pemainnya.

Pilihan perubahan tersebut kemungkinan bakal dijalankan oleh Dejan demi mendapatkan performa maksimal. Dia pun menegaskan bakal bermain lebih cepat, meningkatkan tempo dan mengejutkan Bali United di kandangnya.

Perubahan itu akan dilakukan dengan menurunkan winger Samsul Arif sejak menit awal. Mantan pemain Arema Cronus itu bakal memberi kecepatan dengan serangan via sayap.

Selain itu, Marko Krasic akan diganti dengan Kim Kurniawan. Di belakang, bek tengah Purwaka Yudhi akan dicoba menggantikan Hermawan.

Untuk formasi, Persib bakal mempertahankan skema 4-3-3 yang sebelumnya sudah dimainkan. Kalau tak maksimal, Dejan siap memainkan skema keduanya, 4-1-4-1. Tujuannya, meredam lini tengah Bali United yang dikomando I Gede Sukadana.

Bali United enggan kalah lagi

Indra Sjafri, pelatih Bali United, paham bahwa dirinya saat ini sedang mendapatkan sorotan. Itu pasca performa buruk saat takluk dengan skor 1-3 dari Arema Cronus, Kamis lalu.

Tak mau mengulang kesalahan seperti laga sebelumnya, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu langsung menyiapkan strategi berbeda. Sebab, pressing ketat yang coba diterapkan di laga sebelumnya ternyata tak berjalan maksimal.

“Kami sudah hafal bagaimana mereka bermain. Kami tak mau mengulang kesalahan seperti laga sebelumnya. Ada evaluasi dan strategi yang kami siapkan untuk mematikan kunci permainan mereka,” ucap Indra.

Bali United bakal kembali menjalankan strategi penguasaan bola. Mereka ingin lebih mengendalikan pertandingan. Tapi, strategi tersebut akan dikombinasikan dengan umpan-umpan terobosan yang tajam. Sebelumnya, bola terlalu banyak berkutat di lapangan tengah dan kurang maksimal mengirimkan umpan ke depan.

“Kami siapkan perubahan, kami ingin bangkit di laga kedua ini,” katanya.

Di laga lainnya, Arema akan menghadapi PSS Sleman pada pukul 13.30 WIB. Mereka akan memburu kemenangan kedua setelah di laga perdana mengalahkan tim tuan rumah 3-1.

“PSS Sleman sebenarnya memiliki permainan yang terorganisir. Apalagi ada beberapa mantan pemain Arema di sana. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan,” kata pelatih Arema Milomir Seslija.—Rappler.com

BACA JUGA:

• Bali Island Cup: Arema tundukkan Bali United 3-1