Format kualifikasi F1 2016 resmi kembali gunakan sistem lama

JAKARTA, Indonesia — Melihat ketidakpopuleran sistem kualifikasi balap mobil Formula 1 musim 2016 yang mengadopsi format eliminasi pada dua seri Grand Prix (GP) pertama tahun ini di Australia dan Bahrain, F1 Commission dan World Motor Sport Council akhirnya secara resmi memutuskan untuk menggantinya dengan sistem kualifikasi musim 2015, pada Senin, 11 April. 

Proposal penggunaan sistem kualifikasi tahun lalu ini diajukan secara sepakat oleh semua tim yang berlaga di F1 kepada Federation Internationale de l’Automobile (FIA) seminggu sebelumnya.

Keputusan ini telah diratifikasi oleh World Motor Sport Council, dan bersifat efektif pada gelaran GP China di akhir pekan mendatang.

Mengutip dari situs resmi fia.com, FIA memberikan pernyataan: “World Motor Sport Council pada hari ini menyetujui, melalui sistem e-vote, keputusan untuk kembali kepada format kualifikasi musim sebelumnya untuk seri-seri selanjutnya di 2016 FIA Formula One World Championship.” 

“Format sebelumnya, di mana enam mobil paling lamban akan tereliminasi di dua sesi pertama kualifikasi sebelum sesi final (yang menampilkan) sepuluh mobil untuk memperebutkan posisi Pole pada sesi Q3, akan kembali di GP China akhir pekan ini.”

Keputusan ini diambil berdasarkan banyaknya kritik terhadap sistem kualifikasi 2016 di Melbourne dan Sakhir, yang gagal menghadirkan perubahan positif. 

Sebelum keputusan ini, sempat hadir proposal revisi kualifikasi menggunakan sistem agregat pada Kamis pekan lalu, 7 April, namun ditolak mentah-mentah oleh semua perwakilan tim yang berlaga.

Seri GP China akan berlangsung dari 15-17 April 2016 di Shanghai International Circuit, China. —Rappler.com