Alonso resmi diperbolehkan membalap di GP China

Aswin Prasetyo

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Alonso resmi diperbolehkan membalap di GP China

EPA

Lampu hijau bagi Fernando Alonso


JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Setelah kecelakaan besar yang dialami oleh pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, di GP Australia pada 20 Maret, ia terpaksa melewatkan GP Bahrain. 

Alonso pada saat itu tidak mendapatkan izin dari tim medis Federation Internationale de l’Automobile (FIA) atas cedera rusuk dan paru-paru yang dideritanya pasca kecelakaan. 

Namun sekarang, pembalap kelahiran Oviedo, Spanyol, ini diberikan lampu hijau untuk melakukan sesi latihan pertama (Free Practice 1 atau FP1) pada Jumat, 15 April, dan masih diawasi ketat oleh tim medis FIA. 

Tim medis FIA mengonfirmasi Alonso memberikan hasil positif setelah pengujian kesehatan setelah sesi FP1 pada Jumat pagi.

Sebelumnya, tim medis FIA hanya memberikan lampu hijau bagi Alonso untuk mengikuti FP1 saja sebagai tahapan pengecekan apakah dirinya cukup sehat untuk mengikuti sisa sesi-sesi GP China.

Beruntung, Alonso memberikan hasil positif dari semua tes yang diuji tim medis FIA dan bisa menjalani semua rangkaian agenda menuju balapan pada Minggu, 17 April. 

Tes medis yang dijalani oleh Alonso pada FP1 diawasi ketat oleh FIA F1 Medical Delegate, Jean-Charles Piette, dan Chief Medical Officer of the Chinese Grand Prix, Shiyi Chen. Namun tim medis FIA turut menjelaskan bahwa meski diperbolehkan berlaga, Alonso akan tetap berada di bawah radar pengawasan tim medis.

“Melihat hasil tes dari sesi latihan pagi ini, jika terdeteksi adanya gejala abnormal, sang pembalap telah diinstruksikan untuk menghentikan mobilnya sesegera mungkin,” mengutip pernyataan resmi dari FIA dari situs resmi formula1.com.

“Dikarenakan sang pembalap (Alonso) sudah diperbolehkan kembali berlaga, pengetesan medis tidak akan dilakukan lagi kepadanya kecuali ia menunjukkan adanya gejala abnormal ataupun terjadi kecelakaan.”

Sang juara dunia Formula 1 dua kali tersebut telah mengikuti keseluruhan seri GP China sejak kemunculan seri ini pada 2004 silam. Ia berhasil memenangkan balapan di Shanghai sebanyak dua kali, dan berhasil menyegel titel juara dunia pertamanya di tahun 2005 bersama tim Renault. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!