Dirawat di rumah sakit, kondisi petinju Muhammad Ali dilaporkan kritis

JAKARTA, Indonesia – Petinju legendaris di kelas berat, Muhammad Ali dinyatakan dalam kondisi yang kritis bahkan mendekati kematian saat dirawat di rumah sakit di daerah Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat, 3 Juni. Menurut seorang sumber di dalam keluarga, Ali sudah dirawat di rumah sakit selama satu pekan terakhir karena mengalami penyakit di bagian pernafasan.

Juru bicara keluarga Bob Gunnell mengatakan mantan petinju berusia 74 tahun itu dalam kondisi yang stabil. Tetapi, dia tidak merespons pertanyaan media yang berulang kalo menanyakan komentarnya soal kondisi Ali.

Sementara, sumber di dalam keluarga mengaku telah berbicara dengan istri Ali, Lonnie.

“Bisa saja kondisinya bertahan lebih dari beberapa jam. Tetapi, tidak akan lebih dari itu. Saat ini prosesi pemakaman telah disiapkan,” ujar sumber itu seperti dikutip kantor berita Reuters.

Ali diketahui telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari 30 tahun. Dia didiagnosis menderita parkinson 3 tahun setelah pensiun dari ring tinju. Sejak saat itu, Ali mulai membatasi diri muncul di hadapan publik.

Selama berkarir di dunia tinju, Ali dikenal memiliki gerakan tinju yang cepat dan kemampuannya seolah mengapung seperti kupu-kupu dan menyengat seperti seekor lebah. Dia berhasil meraih 3 gelar tinju dunia untuk kelas berat.

Saat pensiun dari dunia tinju di tahun 1981, Ali berhasil meraih 56 kemenangan, 37 KO dan 5 kekalahan. Dia lahir di Louisville, Kentucky dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr, tetapi mengubah namanya pada tahun 1964 usai memeluk agama Islam. – Rappler.com

BACA JUGA:

• Menunggu jurus tinju Okto di balap sepeda
• Mimpi tanding ulang Mayweather vs Pacquiao
• Sinyal bahaya untuk Mayweather Jr