FOTO: Portugal rebut gelar juara Euro 2016

JAKARTA, Indonesia — Gelaran kompetisi sepak bola antar negara Eropa, UEFA Euro 2016, telah berakhir.

Negara di bagian barat daya Eropa, Portugal, berhasil menjadi pemenang setelah mengalahkan tuan rumah Perancis di laga final dengan skor 1-0 setelah melewati perpanjangan waktu.

Satu-satunya gol tercipta lewat tendangan Eder dari luar kota penalti pada menit 108. Di sisa pertandingan yang hanya 12 menit, Perancis tidak mampu membalas gol tersebut dan Portugal keluar sebagai juara Eropa untuk yang pertama kalinya sejak 1984.

Gol tunggal Eder di babak perpanjangan waktu membawa kemenangan bagi Portugal

Pemenang tidak jadi ditentukan lewat adu penalti setelah tendangan Eder dari luar kotak penalti berhasil merobek gawang Hugo Lloris pada menit 108. Penyerang lubang tersebut baru diturunkan sejak menit 79, menggantikan Renato Sanchez. Stamina dan kekuatanya membuat kualahan bek Perancis Laurent Koscielny.

Eder hampir saja kehilangan posisi di skuad Portugal karena buruknya performa Swansea City. Namun ia berhasil memukau pelatih Fernando Santos saat ia dipinjamkan ke Lille di pertengahan kedua musim 2015/2016 yang membuat namanya masuk ke skuad Portugal untuk Euro 2016. 

Bulan Mei 2016 lalu, Eder juga telah menandatangani kontrak empat tahun dengan klub Perancis tersebut.

Cristiano Ronaldo hanya bermain sepanjang 25 menit karena lutut kirinya mengalami cedera cukup parah

Minggu malam merupakan malam penuh tangis bagi kapten Portugal Cristiano Ronaldo. Saat babak pertama baru berlangsung delapan menit, lutut kirinya terkena tendangan Dimitri Payet. Setelah beberapa saat memaksakan diri untuk terus bermain dengan kaki diperban, Ronaldo akhirnya harus meninggalkan lapangan pada menit 25.

’Pelatih’ Cristiano Ronaldo dan ‘asistennya’ Fernando Santos

Tak bermain di lapangan bukan berarti Cristiano Ronaldo berhenti memimpin skuadnya. Di masa perpanjangan waktu, pemain Real Madrid ini terlihat bersemangat berada di pinggir lapangan bersama sang pelatih Fernando Santos dan para pemain cadangan.

Ia tak henti mengarahkan teman-temannya sekaligus memberi semangat bagi Nani yang menggantikannya sebagai kapten Portugal di lapangan.

Cristiano Ronaldo memeluk erat sang pelatih Fernando Santos

Tangisan Ronaldo berubah menjadi air mata bahagia setelah Portugal resmi keluar sebagai juara Euro 2016 saat peluit panjang tanda berakhirnya babak perpanjangan waktu dibunyikan.

Gelar ini menjadi obat dari kesedihan Cristiano Ronaldo saat Portugal yang menjadi tuan rumah Euro 2004 kalah di babak final dari tim kuda hitam Yunani.

Meskipun tak juara, Sissoko menjadi bintang di lapangan

Moussa Sissoko menjadi salah satu pemain yang menampilkan performa terbaik pada malam final Euro 2016. Pemain berusia 26 tahun tersebut berkali-kali melancarkan serangan yang membahayakan bagi Portugal sepanjang pertandingan yang berlangsung selama 120 menit tersebut.

Pemain Newcastle United ini bukanlah pilihan pertama pelatih Perancis Didier Deschamps saat Euro 2016 dimulai. Namun penampilannya mulai diperhitungkan sejak membela timnya di pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Swiss.

Bek Manchester City Bacary Sagna (tengah) memperlihatkan kesedihan yang mendalam saat timnya kalah dari Portugal

Posisi sebagai tuan rumah tidak berarti menguntungkan. Sejak 1998, hanya Perancis lah yang mampu menjuarai turnamen sepakbola saat menjadi tuan rumah. Saat itu, pelatih Didier Deschamps merupakan kapten tim Perancis yang menjadi juara Piala Dunia.

Namun sayangnya rekor tersebut gagal dilanjutkan dalam Euro 2016. Perancis gagal menjadi juara di hadapan publiknya sendiri.

Penyerang Atletico Madrid melangkah dengan gontai setelah pertandingan berakhir

Pertandingan final ini juga merupakan pertarungan antara dua bintang Real Madrid dan Atletico Madrid, Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann. Kedua pemain papan atas dunia ini sebelumnya juga bertemu dalam babak final Liga Champions pada Mei 2016 lalu.

Sama seperti di kompetisi antar klub terbaik Eropa tersebut, kali ini Cristiano Ronaldo dengan Portugal-nya kembali berhasil mengalahkan Antoine Griezmann dan Perancis-nya. Namun Griezmann berhasil merebut gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Euro 2016 ini.

Penjaga gawang Rui Patricio tampil gemilang

Kemenangan Portugal di final Euro 2016 tak lepas dari peran sang penjaga gawang Rui Patricio.

Kiper klub Sporting Lisbon ini berhasil menepis sundulan Griezmann di babak pertama, dan menggagalkan tendangan Sissoko pada menit 86. 

Portugal — juara UEFA Euro 2016

Berkat strategi Fernando Santos, kepemimpinan Cristiano Ronaldo, gol tunggal Eder, kerjasama tim, serta penampilan memukau Rui Patricio, Portugal berhasil menjadi juara UEFA Euro untuk yang pertama kalinya di tahun 2016. 

—Rappler.com

Sumber foto: EPA