SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Penyanyi Chris Brown ditangkap pihak kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat, pada Selasa (30/8) pagi waktu setempat karena diduga melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api.
Polisi akhirnya menahan mantan kekasih Rihanna ini setelah sebelumnya menghabiskan waktu beberapa jam menunggu Chris agar mau bekerjasama dengan kepolisian. Sebelumnya, Chris diduga telah menodongkan pistol ke arah seorang wanita. Setelah berhasil ditahan, Chris diboyong ke kantor polisi atas tuduhan penyerangan.
Awalnya, pihak kepolisian menindaklanjuti aduan lewat sambungan telepon yang dilayangkan oleh seorang wanita pada Selasa (30/8) dini hari. Diduga, terdengar keributan dan suara keras yang mengganggu dari arah kediaman Chris. Polisi pun langsung mendatangi dan menggeledah kediaman Chris. Beberapa orang yang tengah berada di dalam rumah pun ikut diinterogasi.
Chris sempat melakukan perlawanan dengan menolak permintaan polisi untuk keluar dari rumah. Saat itulah Chris sempat mengunggah video singkat di akun instagramnya, @chrisbrownofficial, mengungkapkan kekesalan terhadap pihak kepolisian Los Angeles.
“Setiap tiga bulan kalian selalu mencari alasan. Apa ini?. Apa yang akan terjadi selanjutnya?. Sebaliknya, setiap kali aku menelepon polisi karena orang-orang yang menguntitku, mereka baru datang keesokan harinya,” ujar Chris kesal.
Ini bukan kali pertama Chris terlibat kasus dengan pihak kepolisian. Kejadian yang paling diingat oleh banyak orang adalah ketika Chris ditahan ditahun 2009 karena menyerang kekasihnya, Rihanna, di sebuah pesta sebelum Grammy Awards digelar.
Kala itu, Chris diganjar hukuman lima tahun masa percobaan, satu tahun wajib mengikuti kelas tentang kekerasan domestik dan enam bulan kerja sosial.-Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.