Berita hari ini: Rabu, 31 Agustus 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Rabu, 31 Agustus 2016

ANTARA FOTO

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 31 Agustus 2016

Indonesia wRap: Rabu, 31 Agustus 2016

Dari paspor Indonesia milik pesepak bola Brasil palsu hingga rekonstruksi pembunuhan polisi Bali

Direktorat Jenderal Imigrasi mengaku tidak pernah menerbitkan paspor Indonesia bagi atas nama Wanderley Santos Monteiro Jr, pemain asal Brasil yang bermain untuk klub sepakbola Al-Nasr di Uni Emirat Arab (UAE). 

Nama Wanderly menjadi perbincangan karena ditulis oleh beberapa situs berita asing sebagai striker naturalisasi Indonesia.

“Tidak ditemukan data paspor RI atas nama yang bersangkutan di Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian,” ujar Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso .

Sementara, Polresta Denpasar pada Rabu dini hari menggelar rekonstruksi pembunuhan petugas polisi, Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta.

Total ada 43 adegan yang diperagakan oleh dua warga asing David Taylor dan Sara Connor dalam proses rekonstruksi.

Namun, polisi menemukan ada reka adegan yang tidak sesuai dengan yang tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Berikut video Indonesia wRap:

Lagi, satu WNI ditangkap di Turki karena dituding terlibat organisasi Fethullah Gülen

Pemerintah Turki kembali menangkap 1 WNI karena diduga terlibat organisasi yang dilarang dan berafiliasi dengan Fethullah Gülen. Mahasiswa berinisial SI ditangkap oleh otoritas Turki pada tanggal 26 Agustus lalu di rumah yang dikelola oleh sebuah yayasan yang terkait dengan organisasi FETO. 

“Yang bersangkutan adalah seorang mahasiswa di Universitas Teknik Timur Tengah, Ankara,” ujar Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal di gedung DPR usai melakukan rapat dengar pendapat. 

Iqbal menyebut rumah tersebut sudah sejak lama diawasi oleh otoritas Turki karena kerap digunakan oleh pihak dari kelompok FETO. SI diketahui tinggal di rumah itu bersama satu WNI lainnya yang tengah magang di kota lain. 

“Yang bersangkutan sudah dihubungi oleh tim KBRI dan PPI Ankara agar meninggalkan rumah tersebut. Tetapi, dia justru tidak menuruti himbauan itu,” kata Iqbal lagi. 

Saat ini, mahasiswa tersebut sudah diberikan pendampingan hukum saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Apabila semua dokumen dan barang bukti sudah lengkap, maka SI akan disidangkan pada tanggal 6 September. 

“Menlu telah meminta Dubes Indonesia di Ankara untuk terus berkoordinasi dengan pengacara dan mengupayakan pembebasan yang bersangkutan,” ujarnya. 

Ini menjadi aksi penangkapan keempat yang menimpa WNI di Turki. Sebelumnya, mahasiswa asal Wonosobo, Handika Lintang sudah lebih dulu ditangkap oleh otoritas Turki di awal bulan Juni. Peristiwa itu terjadi sebelum meletus upaya kudeta terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. 

Sebelumnya, dua mahasiswa asal Demak dan Aceh juga sempat ditahan oleh otoritas Turki karena diduga terlibat organisasi terlarang itu. Tetapi, pemerintah berhasil membebaskan keduanya. Sementara, situasi Handika berbeda, lantaran dia sudah diincar oleh otoritas Turki. – laporan Rappler.com

99 anak laki-laki jadi korban prostitusi kaum gay

Polisi telah mengidentifikasi 99 anak laki-laki yang menjadi korban prostitusi online untuk kaum gay dan menangkap seorang laki-laki yang diduga menjadi mucikarinya.

“Sebagian besar (berasal) dari Jawa Barat. Kita akan identifikasi lebih detil lagi,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Agung Setya di Jakarta pada Rabu, 31 Agustus.

Menurut Agung, anak-anak di bawah itu tetap tinggal bersama orangtua mereka dan dihubungi kalau sudah ada booking oleh pelanggan. 

 

 

“Tentunya saya ingin sampaikan bahwa ini korban. Mari kita kelola dengan sebaik-baiknya,” kata Agung. Baca berita selengkapnya di Detik.com

348 pengendara ditilang pada hari pertama sistem ganjil-genap

Jakarta menjadi salah satu kota paling macet di dunia  Foto file Rappler.com.

Sedikitnya 348 pengendara ditilang pada Selasa, 20 Agustus, hari pertama pemberlakuan kawasan plat kendaraan ganjil dan genap di beberapa jalan protokol di Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, selain memberikan surat tilang, petugas juga menyita 189 surat izin mengemudi (SIM) dan 159 surat tanda nomor kendaraan (STNK) dari pengendara.

Dan sesuai dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, para pelanggar juga didenda masing-masing Rp500 ribu.

Sejak Selasa, 30 Agustus, polisi menerapkan sistem plat kendaraan genap dan ganjil untuk mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta. Baca berita selengkapnya di Antara.

Jokowi: Tax Amnesty diprioritaskan bagi wajib pajak skala besar

AMNESTI PAJAK. Sejumlah orang berbincang di dekat tulisan Amnesti Pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa, 30 Agustus. Foto oleh Widodo S. Jusuf/ANTARA

Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyayangkan polemik atas kebijakan pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Menurutnya, kebijakan pemerintah tidak sepatutnya menimbulkan pro dan kontra.

Jokowi menyebut, masyarakat akar rumput sama sekali tidak menjadikan kebijakan ini sebagai polemik.

“Kalau saya lihat di bawah, enggak ada apa-apa kok,” ujar Jokowi di ICE BSD.

Kedua, kata Jokowi, publik seharusnya lebih fokus kepada hal yang lebih penting dan bukan membahas hal yang justru dapat menimbulkan kesalahpahaman.

“Kita ini seharusnya konsentrasi ke hal-hal yang besar. Kamu, kamu, kamu (wartawan) menanyakan hal-hal yang menurut saya enggak perlu diramein karena sudah jelas, itu hak,” kata dia. Selengkapnya di kompas.

Istri pahlawan nasional Bung Tomo wafat

ISTRI BUNG TOMO Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) memberikan buku Profil Pahlawan Nasional kepada istri pahlawan nasional Sutomo atau Bung Tomo, Sulistina Sutomo (kanan) saat mengunjungi kediaman keluarga Bung Tomo di Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat. Foto oleh Indrianto Eko/ANTARA

Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional Bung Tomo meninggal dunia di usia 91 tahun pada dini hari tadi. Sebelumnya, dia sempat dirawat selama beberapa hari di sebuah rumah sakit di Jakarta.

“Iya, benar. Saya menerima kabar langsung dari Bambang Sulistomo, putra kandung Bu Sulistina dini hari tadi,” ujar seorang kerabat Bung Tomo, A.H. Tony.

Dia meninggal dunia karena sakit dan usia yang sudah tua. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Muhasyim Buntu 45, Tarogong, Fatmawati Cilandak barat. Rencananya jenazah Sulistina akan dimakamkan tepat di samping makam suaminya, Bung Tomo di Tempat Pemakaman Umum Ngagel, Surabaya.

Jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju ke Surabaya sekitar pukul 11:30 dari Bandara Halim Perdanakusuma, kemudian disalatkan di Masjid Nasional Al-Akbar. Selengkapnya baca di Tempo.

Indonesia wRap: Selasa, 30 Agustus 2016

Dari Reza Artamevia konsumsi narkoba hingga nama pemain timnas Indonesia

Penyanyi Reza Artamevia ikut ditangkap polisi di Lombok pada Minggu, 28 Agustus. Dia ditangkap bersama artis dan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti dan istri Gatot, Dewi Aminah. 

Berdasarkan hasil tes urine, Reza dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis amphetamin. 

Sementara, pesawat latih jenis Cessna jatuh di area persawahan di Cirebon, Jawa Barat. Dua awak pesawat dilaporkan mengalami luka-luka. Kedua korban merupakan pelatih dan siswanya. 

Berikut video Indonesia wRap: 

– Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!