Jadi calon gubernur, Agus Yudhoyono mundur dari militer

JAKARTA, Indonesia (update) – Agus Harimurti Yudhoyono langsung menarik diri dari dunia militer menyusul pencalonannya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta oleh koalisi Cikeas. Surat pengunduran dirinya telah diterima Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.

“Surat pengunduran Mayor Agus sudah diterima oleh Bapak Kasad pada Jumat pagi. Pengajuan pengunduran dirinya juga sudah disetujui bapak Kasad,” kata Panglima TNI, TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat petang, 23 September 2016.

Agus Harimurti yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK). Ia harus mundur dari dinas kemiliterannya begitu ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU.

“Ada mekanisme yang mengatur dan saat ini dalam proses prosedural oleh yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah.

Mengenai adanya informasi perwira harus menjalani ikatan dinas setelah menjalani pendidikan sekolah komando, Kadispenad membantah karena ikatan dinas bagi perwira karir hanya satu kali sejak masa ia menjabat.

“Benar ada aturan tentang masa dinas. Bagi perwira karir 10 tahun. Sudah itu saja, tidak ada embel-embel. Perwira non karir lebih pendek tapi bisa memperpanjang,” jelasnya.

Agus merupakan perwira karir lulusan Akmil Tahun 2000. Dengan aturan itu berarti ia telah menyelesaikan ikatan dinasnya. Agus memang baru saja lulus dari sekolah komando di Amerika Serikat tahun lalu.

Sementara mengenai mekanisme pengunduran diri Agus, TNI AD tidak menetapkan jangka waktu. “Nggak ada waktu saklek. Karena mungkin dinamika yang dibutuhkan cepat bisa saja cepat, yang penting semua prosedur dilalui oleh yang bersangkutan,” ucapnya.

Agus Yudhoyono dijadwalkan akan mendaftarkan diri bersama pasangannya, Sylviana Murni, ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta pada Jumat malam, 23 September 2016. –dengan laporan Antara/Rappler.com