Pilkada DKI: Antara Ahok, Sophia Latjuba, dan sales handphone

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pilkada DKI: Antara Ahok, Sophia Latjuba, dan sales handphone
Sejak ditunjuk menjadi juru bicara, Sophia Latjuba dan Ahok semakin lengket.

JAKARTA, Indonesia – Sejak dipilih menjadi juru bicara pasangan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Sophia Latjuba kini semakin lengket dengan Ahok.

Aktris berusia 46 tahun ini beberapa kali menyantroni Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. Bahkan ketika Ahok dikepung ribuan pengunjuk rasa pada Jumat pekan lalu, Sophia tetap melipir ke Balai Kota.

Hari ini pun Sophia kembali menguntili Ahok dalam acara peresmian Ruang Publik terpadu Rumah Anak (RPTRA) di Rusun Marunda, Jakarta Utara. “Saya ingin tahu seperti apa kerja Pak Ahok,” kata Sophia di Marunda, Selasa 18 Oktober 2016.

Di RPTRA Marunda, Sophia ikut berkeliling bersama Ahok untuk menengok langsung falitas di tempat tersebut, seperti lapangan basket, ruang pengelolaan, perpustakaan serta teater mini. “Warga membutuhkan tempat seperti ini,” kata Sophia.

Sophia mengatakan kehadirannya di Marunda atas inisiatifnya sendiri. Pagi tadi ia mengirimkan pesan melalui whatsapp kepada Ahok. Dalam pesan itu ia bertanya apakah boleh datang ke Marunda.

“(Saya tanya Pak Ahok) Saya boleh ikut nggak? Oh ya sudah boleh (dibolehkan Ahok),” Sophia melanjutkan. Ia pun segera bergegas ke Marunda. Ia tiba 20 menit setelah kedatangan Ahok.

Sepulang dari Marunda, Sophia tak langsung pulang. Ia ikut meluncur bersama Ahok ke Balai Kota. Ahok mengatakan jika kehadiran Sophia sudah seijin istrinya, Veronica Tan. “ Tadi gue laporan ke Bu Vero, kata Bu Vero enggak apa-apa,” kata Ahok.

Ahok menganalogikan kehadiran Sophia dalam beberapa kegiatannya dengan sales handphone. “Kamu kalau jadi sales produk handphone perlu belajar produknya enggak?” kata Ahok. “Dia jadi jubir saya perlu mengenal saya seperti apa. Kalau enggak dia salah ngomong, dong.” 

Menurut Ahok banyak orang yang selama ini menganggap dirinya galak dan tidak memperhatikan orang bawah. “Itu kan buat jubir kita jadi berpikir jangan-jangan Ahok seperti itu. Tapi kalau liat langsung kan persepsinya berubah,” kata Ahok. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!