Di Forum Demokrasi Bali, Jokowi membanggakan Indonesia sebagai negara yang penuh toleransi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Di Forum Demokrasi Bali, Jokowi membanggakan Indonesia sebagai negara yang penuh toleransi

ANTARA FOTO

Jokowi mengambil contoh ada sebuah pesantren yang berdiri di Bali di mana mayoritas warganya beragama Hindu

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo membanggakan Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi dan memiliki budaya saling menghormati di hadapan delegasi dari 94 negara ketika membuka Forum Demokrasi Bali (BDF) ke-9 di Nusa Dua, Bali pada Kamis, 8 Desember. Salah satunya terlihat dari berdirinya Pondok Pesantren Bali Bina Insani di Tabanan yang dijadwalkan dikunjungi oleh para delegasi pada hari ini.

“Anda dapat membayangkan tanpa nilai toleransi yang tinggi, bagaimana mungkin sebuah pondok pesantren dapat hidup dengan aman dan nyaman di tengah masyarakat yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu,” ujar Jokowi pada Kamis, 8 Desember.

Bukti lainnya, kata Jokowi ditunjukkan dalam aksi damai 2 Desember. Ratusan ribu orang dari berbagai elemen dan organisasi umat Muslim berkumpul di silang Monas untuk melakukan salat Jumat bersama.

Walaupun massa sudah berjanji tidak akan berorasi, tetapi pada faktanya mereka tetap menyampaikan aspirasi agar gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaya Purnama segera ditangkap karena dianggap telah menista agama Islam. Aksi tersebut tetap diakomodir oleh pemerintah yang menurut Jokowi menunjukkan Indonesia tetap menjunjung nilai demokrasi yang tinggi.

“Dalam sejarahnya, rakyat Indonesia sudah gigih terus memperjuangkan demokrasi karena dengan demokrasi, setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama, check and balance akan bekerja. Every single voice matters,” kata mantan Gubernur DKI itu.

Saat akan diselenggarakan aksi damai 2 Desember, beberapa perwakilan negara asing di Jakarta sempat mengaku khawatir akan berakhir ricuh seperti aksi 4 November. Tetapi, Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Wiranto secara langsung memberi jaminan di kantor Kementerian Luar Negeri, bahwa Indonesia tetap aman.

“Oleh sebab itu sudah menjadi tugas bagi kita semua untuk memastikan demokrasi dapat bekerja dengan baik, mendukung stabilitas, perdamaian dan mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat,” kata Jokowi.

Indonesia sudah mulai berperan, kata Jokowi, dengan tetap menyelenggarakan BDF setiap tahun. Dari yang semula diadakan tahun 2008 dan diikuti oleh 40 negara, kini sudah jumlah negara yang berpartisipasi lebih dari 90 negara.

Jokowi mengatakan BDF bukan ajang untuk saling menyalahkan satu sama lain.

“Justru forum ini harus digunakan untuk saling memperkuat satu sama lain,” katanya.

BDF tahun ini mengambil tema “Agama, Demokrasi dan Toleransi” karena dianggap sesuai dengan situasi kawasan dan dunia saat ini. Bagaimana pendapat kalian? Apakah Indonesia memang negara yang menjunjung tinggi toleransi? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!