Untuk pencegahan bahaya narkoba, perempuan ada di lini terdepan

Adrianus Saerong

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Untuk pencegahan bahaya narkoba, perempuan ada di lini terdepan
Badan Narkotika Nasional aktif melancarkan program yang melibatkan perempuan

JAKARTA, Indonesia – Di gelaran diskusi spesial bertajuk Integrasi Perempuan & Teknologi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera menyambut Hari Kartini yang digagas Rappler Indonesia, GoWork, Eisenhower Fellowships, dan Google Indonesia, Jumat, 21 April, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Juansih ikut jadi pembicara.

Pada kesempatan kali ini, ia menekankan posisi perempuan sebagai lini terdepan dalam mencegah bahaya narkoba dalam bangsa Indonesia. Menurutnya, perempuan dapat menjadi tameng untuk menghalangi suatu keluarga terjangkit narkoba, karena ia merasa saat ini obat-obatan terlarang tersebut sudah menjalar hingga jajan anak-anak.

Oleh karena itu, Juansih bersama BNN aktif melancarkan program yang melibatkan perempuan, mulai dari mengenali hingga mengatasi narkoba.

“Kami aktif memberdayakan perempuan, karena seperti di desa sana, para perempuan itu tahu bagaimana narkoba. Sementara untuk di kota, kami lebih mengajak mereka untuk hidup sehat, pada dasarnya sama mencegah kehadiran narkoba di bangsa kita lewat perempuan,” tuturnya di hadapan para peserta diskusi.

Lewat kisah program-program BNN, Brigjen Pol Juansih berharap bangsa Indonesia dapat bebas dari narkoba dengan bantuan perempuan. -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!