SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Sebagai negara yang terus menerus membangun dunia bisnis berbasis sosial, Indonesia menjadi tuan rumah dari Sankalp Southeast Asia Summit 2016 kedua yang tahun ini mengambil tema Innovate. Invest. Impact. Integrate (Inovasi, investasi, bermanfaat, dan terintegrasi).
Sankalp Southeast Asia Summit 2016 resmi dibuka pada Selasa, 25 Oktober, dan akan berlangsung selama dua hari hingga esok hari Rabu, 26 Oktober.
Acara ini merupakan pertemuan para calon investor dengan para pelaku usaha, khususnya di bidang usaha kecil dan menengah (UKM) yang berfokus pada dunia usaha yang berbasis sosial, atau lazim disebut sociopreneur.
“Sankalp Southeast Asia Summit 2016 diharapkan dapat menjadi pertemuan untuk menemukan strategi-strategi baru dalam berinovasi, berinvestasi, berintegrasi, sambil memberikan dampak sosial yang nyata, khususnya untuk para pelaku UKM,” ujar Nisha Dutt, CEO Intellecap, perusahaan yang menginisiasi acara ini, dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa.
Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena dianggap merupakan salah satu negara dengan proyeksi investasi yang tinggi, khususnya di dunia UKM. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta, dari sekitar 300 pada tahun lalu menjadi lebih dari 500 di tahun ini.
“Kami juga ingin mengundang para calon investor dari berbagai negara untuk dapat memulai investasinya pada UKM di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya,” ujar CEO dan Managing Director Aavishkaar Venture Management, Vineet Rai.
Sankalp Southeast Asia Summit 2016 diselenggarakan oleh Sankalp Forum yang diinisasi oleh Intellecap Advisory Service, yang bermarkas di India dan Kenya. Perusahaan ini telah berhasil membangun ekosistem bisnis berbasis sosial di India, Afrika, dan Asia Tenggara, melalui Aavishkaar Venture Management Services.
Tahun ini, Aavishkaar telah memulai investasinya di Indonesia dengan memberikan dana untuk beberapa usaha pemula dan akan terus melanjutkan investasi bagi UKM Indonesia yang memiliki dampak sosial. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.