SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Dalam konferensi pers dalam acara Forbes Global CEO Conference di Jakarta pada Rabu, 30 November, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo berkesempatan untuk berbincang dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Senin, 28 November lalu.
Perbincangan tersebut dilakukan lewat sambung telepon selama lima menit, dan mengindikasikan sentimen yang positif, terutama terkait hubungan kedua kepala negara tersebut.
“Sepertinya, karena Presiden Jokowi dan Donald Trump sama-sama merupakan seorang pebisnis, mereka dapat berhubungan dengan baik dan memiliki chemistry yang baik pula,” tutur Thomas Lembong kepada media.
Tom Lembong menyatakan perbincangan via telepon tersebut sangat berarti bagi Indonesia, ditambah lagi dengan hadirnya Chairman Forbes Media, Steve Forbes ke Indonesia, karena keluarganya memiliki hubungan erat dengan Partai Republik, partai pengusung Trump.
“Kami senang dapat berdiskusi bersama Steve Forbes tentang outlook kebijakan di Washington DC di bawah kepemimpinan Donald Trump,” tuturnya.
Mantan Menteri Perdagangan ini juga menyatakan bahwa ia optimis pada hubungan ekonomi antar dua negara di masa kepemimpinan Trump mulai 2017 mendatang.
“Kami yakin Presiden Trump dapat menstimulasi ekonomi Amerika, yang akan berdampak baik pada ekonomi dunia, dan kemudian berdampak baik pada Asia Timur dan Indonesia,” ujar Tom. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.