Jembatan Cisomang kembali dibuka

JAKARTA, Indonesia — Jembatan Cisomang yang sempat ditutup karena mengalami deformasi atau pergerseran pada salah satu pilarnya kini telah kembali dibuka.

“Sudah boleh dilewati kendaraan (dengan bobot) 15 ton ke bawah. Kami mempersilahkan kendaraan bus untuk melewati titik ini,” kata Korlantas Polri Royke dalam siaran pers, Kamis 23 Februari 2017.

Deformasi pada salah satu tiang jembatan yang berada di ruas jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) ini diketahui pada 23 Desember tahun lalu. 

Saat itu pihak berwenang langsung menutup jembatan karena bisa membahayakan pengendara. Hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan melintas.

Sementara kendaraan-kendaraan besar dialihkan melalui Purwakarta. Akibatnya waktu tempuh Jakarta-Bandung atau sebaliknya menjadi lebih lama. Selain itu jalan-jalan arteri juga mulai rusak.

Dengan kembali dibukanya Jembatan Cisomang, meski belum 100 persen dibuka, diharapkan beban jalan-jalan arteri tersebut menjadi berkurang.

Di Jembatan Cisomang sendiri saat ini telah dipasangi alat pendeteksi kekuatan pondasi jembatan. Alat tersebut akan memantau jika pergeseran kembali terjadi pada tiang-tiang jembatan.

“Setiap pilar jembatan ini dipasangi robotik untuk memantau setiap detik setiap saat kalau terjadi seperti apa. Kalau kendaraan darurat, ya terpaksa kami stop lagi untuk kendaraan berat,” kata Royke.

Ketua Tim Jasa Marga Silverster Aryan Widodo mengatakan perbaikan jembatan Cisomang saat ini sudah mencapai 40 persen. Targetnya, jembatan ini akan kembali berfungsi normal pada akhir Maret 2017.

Karena itu, meski bus ukuran sedang dan besar sudah bisa melintasi Jembatan Cisomang, namun jarak antar kendaraan besar itu tetap harus dijaga.

“Dari para ahli kemarin, sudah bisa dilewati. Kemarin sudah dihitung secara struktural itu dimungkinkan bus untuk lewat. Kemudian di April, semua kendaraan bisa lewat,” tandas dia. —Rappler.com