Film Kartini menguras air mata penonton di Wellington

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Film Kartini menguras air mata penonton di Wellington
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington menggelar Indonesia Film Weekend pada 11-13 Agustus 2017

JAKARTA, Indonesia — Ada yang berbeda di Reading Cinema, Wellington, pada akhir pekan ini. Umbul-umbul dan spanduk merah putih memeriahkan ruangan lobby bioskop terbesar di Selandia Baru itu. 

Kehadiran umbul-umbul tersebut karena Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington menyelenggarakan Indonesia Film Weekend pada 11-13 Agustus 2017. Acara ini terselenggara berkat kerjasama dengan Cinema XXI, Bekraf, Astra Group dan Barito Pacific. 

Acara ini untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke-72 yang juga diramaikan dengan Indonesia Culinary Week (10-20 Agustus), Indonesia Day (19-20 Agustus) dan upacara detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 2017.

Masyarakat Indonesia di Selandia Baru sudah lama kangen dengan film-film Indonesia. Setelah mendengarkan masukan dari mereka,  dipilihlah tiga film yang dianggap mampu mewakili wajah Indonesia saat ini: Kartini (2017), Rudy Habibie (2016) dan Cek Toko Sebelah (2016). 

Duta Besar Tantowi Yahya meyakini bahwa film adalah medium yang tepat untuk memperkenalkan Indonesia ke khalayak di Selandia Baru. Itulah sebabnya kedutaan menyewa satu bioskop untuk menayangkan film Indonesia. Dengan kapasitas 123 tempat duduk, semua karcis sudah habis dipesan oleh warga Indonesia dan Selandia Baru dalam seminggu. 

Film pertama yang ditayangkan tadi malam adalah Kartini yang dibintangi Dian Sastro dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dubes Tantowi beserta istri yang hadir untuk membuka acara festival mengaku bangga melihat antusiasme warga Indonesia yang datang dengan mengenakan kebaya dan diiringi oleh gamelan Padhang Moncar yang semua pemainnya adalah orang Selandia Baru. Dan yang lebih membanggakan lagi, Kartini ternyata menarik minat banyak penonton dari masyarakat lokal.

Saat film diputar, Tantowi melihat banyak penonton —termasuk bule yang meneteskan air mata. Ini menandakan film tersebut mampu menyentuh hati penontonnya dan ini menjadi kebanggaan tersendiri pada karya kreatif anak bangsa. Sabtu ini giliran film romantis Rudy Habibie yg akan diputar dan akan ditutup tanggal 13 Agustus dengan film komedi Cek Toko Sebelah. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!