Didukung PKS dan Gerindra, Deddy Mizwar: Alhamdulilah

BANDUNG, Indonesia – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jabar di 2018 mendatang. Keputusan itu berdasarkan kesepakatan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, beserta kedua bakal calon, di Jakarta, Rabu malam, 16 Agustus 2017.

Menanggapi keputusan tersebut, Deddy Mizwar mengucapkan syukur.

“Alhamdulilah, puji syukur pada Allah SWT,” kata Deddy kepada wartawan, usai menghadiri upacara Peringatan HUT RI ke 72 di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Kamis 17 Agustus.

Tapi Deddy menegaskan, pengusungan dirinya itu awal dari proses demokrasi yang ia harus jalani. Ke depannya, masih ada langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai hasil yang maksimal.

“Jadi melihat lebih jauh lagi langkah seperti apa yang harus kita lakukan hari demi hari, supaya bisa mencapai apa yang dikehendaki,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 ini.

Untuk diusung oleh partai berlambang Garuda ini, memang tidak gratis. Deddy harus menjadi kader partai yang didirikan pada 2008 ini.

“(Ya) gak apa-apa (jadi kader), Gerindra kan bukan partai terlarang. Jadi kader karena maju atas nama Gerindra berkoalisi dengan PKS,” ujar Deddy.

Namun Deddy menegaskan tidak ada mahar di balik pencalonan dirinya itu.

“Enggak ada mahar-mahar, dimulai dengan yang baik,” ujarnya.

Kepastian Partai Gerindra mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat diumumkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. Dalam pengumumannya itu, Mulyadi mengaku mendapat telepon langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kepada dirinya, Prabowo menegaskan calon yang akan diusung Gerindra harus kader partai. Prabowo juga menyampaikan keputusan partai yang akan mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jabar.

“Pada hari Rabu, sekitar jam 22:05 melalui telepon, Bapak Ketum sudah memutuskan bahwa Partai Gerindra akan mengusung Bapak Deddy Mizwar sebagai Bacalon Gubernur dari Partai Gerindra berpasangan dengan Bapak Ahmad Saikhu sebagai Bacalon Wagub Jabar dari PKS,” kata Mulyadi.

Setengah jam kemudian, Mulyadi mendapat kabar dari Sekjen DPP Partai Gerindra yang menyatakan Deddy Mizwar telah bersedia menjadi kader Gerindra dengan jabatan sebagai Penasehat DPD Jabar.

Dengan dukungan Partai Gerindra dan PKS, pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu dipastikan mendapat tiket untuk melaju ke Pilkada Jabar karena syarat 20 kursi telah terpenuhi. Partai Gerindra memiliki jumlah kursi di DPRD Jabar sebanyak 11 kursi, sedangkan PKS 12 kursi. – Rappler.com