Lagu ‘Pen-Pineapple-Apple-Pen’ pecahkan rekor dunia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lagu ‘Pen-Pineapple-Apple-Pen’ pecahkan rekor dunia
Lagu Pen-Pineapple-Apple-Pen menjadi lagu dengan durasi terpendek kedua yang berhasil menembus tangga lagu US Billboard Hot 100

JAKARTA, Indonesia – Penyanyi Jepang, Piko-Taro berhasil memecahkan rekor dunia (Guiness World Record) karena lagunya yang berjudul Pen-Pineapple-Apple-Pen (PPAP) tembus tangga lagu US Billboard Hot 100. Berdasarkan tangga lagu itu pada Sabtu, 29 Oktober, lagu yang berdurasi 45 detik itu berada di posisi 77.

Penyanyi berusia 53 tabun itu menerima penghargaan Guinness di Tokyo dalam sebuah jumpa pers. Lagu PPAP mengalahkan rekor yang sebelumnya pernah dibuat oleh band Amerika Serikat, The Womenfolk untuk lagu Little Boxes yang berdurasi 62 detik.

Piko-Taro menjadi penyanyi Jepang pertama yang lagunya berhasil menembus tangga lagu Billboard sejak tahun 1990 lalu. Dalam jumpa pers itu, Piko-Taro juga mengumumkan dia telah meneken kontrak kerja sama dengan beberapa perusahaan rekaman seperti Sony, CNR Music dan Times Records untuk mendistribusikan lagu itu ke seluruh dunia.

Lagu PPAP sangat sederhana berisi imajinasi jika buah apel, nanas dan pena bisa disatukan. Namun, ketiga benda itu dinyanyikan dengan cara berbeda.

Video PPAP diunggah ke media sosial pada bulan Agustus lalu. Video tersebut kemudian viral dan telah ditonton oleh hampir 200 juta orang di Youtube.

Padahal, anggaran yang diperlukan untuk membuat video itu hanya sekitar 100 ribu Yen atau setara Rp 13 juta. Piko Taro kemudian memproduksi beberapa video parodi mengenai lagu PPAP, bahkan tips untuk gerakan tari di lagu itu.

Lagu PPAP rupanya juga menarik perhatian penyanyi pop asal Kanada, Justin Bieber. Dia mengatakan PPAP adalah video paling favorit di dunia maya dan menunggah tautan klip video tersebut ke Twitter. Sejak diunggah, video itu sudah dicuit ulang sebanyak 66.300 kali dan memperoleh respons disukai 122 ribu kali.

Ketika ditanya apakah hidupnya berubah sejak lagu itu menjadi viral ke seluruh dunia, Piko-Taro mengaku hidupnya tetap sama. Menurut Piko, dia tidak seperti orang Jepang pada umumnya. (BACA: Fakta tentang Piko-Taro ‘PPAP’)

“Tidak ada satu pun orang Jepang seperti saya dan saya pikir itu sebabnya semua orang menertawakan saya,” kata Piko-Taro seperti dikutip harian Straits Times.

Dia mengaku akan terus memproduksi lagu. Salah satu lagu yang baru-baru ini dirilis berjudul Neo Sunglasses dan berdurasi 56 detik.

Ketika ditanya apakah dirinya akan menggelar konser dunia, Piko-Taro mengaku tak yakin.

“Apa kalian pikir ada yang mau datang (ke konser saya)? Lagu saya berdurasi hanya satu menit. Jika saya menyanyikan 20 lagu, maka konser hanya berjalan selama 20 menit. Atau saya bisa menghabiskan sisa waktu konser dengan berbicara atau melakukan apa pun,” katanya yang disambut dengan tawa media yang meliput. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!