Cedera, Andik absen dalam leg kedua final Piala AFF di Thailand

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cedera, Andik absen dalam leg kedua final Piala AFF di Thailand

ANTARA FOTO

Hasil MRI menunjukkan Andik Vermansah mengalami cedera ACL sehingga harus beristirahat selama 3-6 pekan

JAKARTA, Indonesia — Gelandang Andik Vermansah dipastikan tidak bisa memperkuat tim nasional Indonesia dalam pertandingan penentuan juara Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu, 17 Desember, karena harus mengalami cedera dan harus menjalani perawatan.

Media officer timnas, Bandung Saputra, mengatakan bahwa Andik langsung menjalani pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta, usai pertandingan final pertama melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Rabu, 14 Desember.

“Menurut dokter timnas [Syarif Alwi], hasil MRI menyatakan Andik cedera robek ACL. Akibat kondisi tersebut Andik harus istirahat sekitar tiga sampai enam minggu,” kata Bandung, pada Kamis, 15 Desember.

Meski mengalami cedera yang serius, pemain tim Selangor FA Malaysia ini akan tetap bergabung dengan rekan-rekannya untuk berangkat ke Bangkok. Sesuai dengan jadwal, timnas Garuda bertolak menuju Negeri Gajah Putih itu pada Kamis siang.

Andik merupakan andalan Indonesia di posisi gelandang serang. Ia telah bermain apik sejak babak penyisihan kejuaraan dua tahunan ini. Bersama dengan Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly, bisa dikatakan  mereka bertiga sebagai roh dari timnas Indonesia.

Namun, kondisi tersebut anti klimaks saat menghadapi Thailand di final pertama. Andik mengerang kesakitan sehingga harus ditandu keluar lapangan. Kondisi ini sempat membuat was-was timnas asuhan Alfred Riedl.

Meski tanpa Andik yang posisinya digantikan Zulham Zamrun, timnas berusaha memberikan perlawanan kepada lawan karena harus tertinggal terlebih dahulu oleh gol yang dicetak Teerasil Dangda. Beruntung dukungan semua pihak termasuk supporter menjadi motivasi tersendiri untuk bangkit.

Hasilnya Rizky Pora mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sedangkan kemenangan Indonesia ditentukan oleh Hansama Yama Pratama. 

Dengan posisi ini Indonesia sudah meletakkan satu kaki sebagai juara. Hanya saja perjuangan belum berhenti karena harus menghadapi kembali Thailand di pertandingan kedua. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!