PSG Academy mulai latihan perdana bersama punggawa Bali United

Iwan Setiadharma

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pelatih Bali United Indra Sjafri beserta pemain seperti Irfan Bachdim ikut dampingi latihan

Pelatih Bali United Indra Sjafri (kanan) memberi latihan pada peserta PSG Academy di Kuta, pada 28 Januari 2017. Foto dari Twitter/@indra_sjafri

KUTA, Indonesia — Klub sepak bola asal Perancis, Paris Saint-German (PSG) Academy, yang bekerja sama dengan Bali United mengadakan latihan perdana di lapangan Tri Sakti, Kuta, pada 28 Januari. 

Pelatih Bali United Indra Sjafri, bersama asisten Eko Purdjianto dan Made Pasek Wijaya, ikut memberikan materi latihan. 

Beberapa pemain Bali United seperti I Made Wardana, Diky Indriyana, Miftahul Hamdi, dan Irfan Bachdim juga ikut mendampingi para peserta PSG Academy.

Sesi latihan perdana itu diikuti 56 peserta dari jenjang usia berbeda: 6-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Indra mengatakan ada tiga materi yang penting diajarkan kepada para peserta.

“Paling penting usia muda, latihan passing, kontrol, dan dribble yang benar,” kata Indra seusai mendampingi latihan.

Ia menjelaskan kurikulum yang diberikan kepada siswa itu dipadukan antara PSG Academy dan Bali United. Menurutnya, tujuan dari kerja sama PSG Academy dan Bali United juga sebagai sumber pemain yang akan melengkapi skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu.

“Kami membina dari usia dini, supaya kami tahu latar belakang pemain yang akan kami rekrut untuk tim profesional. Itu memang tujuan kami untuk sumber pemain,” katanya.

Irfan mengatakan berbagi ilmu bersama anak-anak sangat menyenangkan. Saat latihan, mantan striker klub Divisi Dua Liga Jepang, Consadole Sapporo, itu mendampingi peserta usia 13-15 tahun.

“Anak-anak itu masa depan kita. Saya senang bisa memberi motivasi,” kata Irfan.

Saat mendampingi, ia tidak hanya menjelaskan materi secara teknis. Suami dari Jennifer Bachdim ini juga memberikan motivasi, terutama untuk memperhatikan asupan nutrisi.

“Kemauan kerja keras, disiplin, segalanya untuk olahraga,” tuturnya.

Adapun Abadi Gunawan (19 tahun), peserta PSG Academy yang datang dari Makassar, mengaku sangat tertarik mengikuti latihan perdana. Di Bali, ia tinggal sendiri untuk menimba ilmu sepak bola.

“Saya kost di Bali baru tiga hari, karena tertarik bergabung di sini. Setahu saya Bali sedang mencari bibit-bibit muda. Saya tahu [PSG Academy] dari Twitter dan Instagram,” tuturnya.

Saat latihan perdana, Abadi didampingi oleh pelatih Bali United U-21, I Wayan Arsana. “Sesi pembelajaran bagus, materi passing, kontrol, dan menendang bola,” ujarnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!