Kalah dari Myanmar, ini alasan Luis Milla

Adrianus Saerong

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kalah dari Myanmar, ini alasan Luis Milla
“Banyak yang meski diperbaiki."

JAKARTA, Indonesia — Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla mengatakan dirinya tak kecewa setelah timnya ditekuk Myanmar dengan skor 1-3 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa sore.

“Jalan masih panjang, kami kalah dari Myanmar yang memiliki banyak pemain senior,” kata Luis Milla dalam jumpa pers yang digelar setelah pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa 21 Maret 2017.

Bermain di kandang sendiri, para pemain timnas justru tampil tertekan. Mereka terus diserang dalam 15 menit pertama. Namun timnas berhasil mencuri gol lewat tandukan Nur Hardianto pada menit ke-22.

Tertinggal satu gol membuat para pemain Myanmar semakin giat menyerang. Luis Milla mengatakan derasnya tekanan pemain lawan membuat timnya tak bisa memainkan bola-bola pendek.

Sebagai alternatif, ia meminta para pemain memaksimalkan umpan-umpan panjang dan terobosan. Namun stategi umpan-umpan panjang ternyata juga tidak banyak membantu.

“Ada situasi yang menghalangi kami bermain pendek karena lawan tidak memberi celah kami melakukan itu,” kata Milla. “Jika kami paksakan bermain pendek, kami akan kena serangan balik.”

Serangan balik Myanmar sangat cepat. Mereka juga cukup terorganisir. Tak mengherankan jika mereka kemudian membobol gawang timnas hingga tiga kali. Tiga pencetak gol Myanmar yakni Mg Lwin (36’), Yaw Ko Ko (penalti, 74’) dan Si Thu Aung (91’).

Luis Milla mengatakan performa timnya mulai kedodoran pada babak kedua. Ia menduga performa fisik pemain menjadi salah satu penyebabnya. “Kami akan mencari solusi untuk hal ini,” katanya.

Sementara kapten timnas Bagas Adi Nugroho menyoroti rekan-rekannya yang terlalu mudah kehilangan bola. “Banyak yang meski diperbaiki,” kata Bagas. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!