SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Tim nasional sepak bola Indonesia akan menghadapi Kamboja dalam laga uji coba di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamis malam, 8 Juni 2017.
“Saya ingin melihat bagaimana tim ini bisa menang melawan Kamboja. Saya juga ingin melihat tim ini saat bermain di luar Indonesia,” kata Pelatih Timnas U-22 Luis Milla pada Rabu, 7 Juni 2017.
Milla menilai Kamboja adalah tim yang suka tampil agresif dan menguasai pertandingan dengan strategi menguasai bola selama mungkin. Ini akan menjadi ujian buat Timnas Indonesia.
Namun, jika menilik sejarah, Timnas Indonesia berada di atas angin. Sebab dari 14 pertemuan dengan Kamboja sebelumnya, Indonesia sukses mengantongi 13 kemenangan dan sekali imbang.
Bahkan, Timnas Indonesia pernah membobol gawang Kamboja hingga 10 kali saat kedua tim bertemu di ajang SEA Games 1995. Ini menjadi kekalahan terbesar sekaligus paling memalukan dalam sejarah sepak bola Kamboja.
Secara total, dari 14 pertemuan melawan Kamboja tersebut, Timnas Indonesia sukses melesakkan hingga 69 gol ke gawang Kamboja dan hanya kebobolan enam kali.
Sehingga, bisa dibilang, tak ada alasan bagi Timnas Indonesia untuk kalah di laga ini. Namun, seperti kata Milla, sepak bola Kamboja terus berkembang. “Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka juga mampu mencetak gol,” kata Milla.—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.