Berita hari ini: Sabtu, 25 Februari 2017

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Sabtu, 25 Februari 2017.

Satu baliho roboh dan menimpa mobil taksi

Angin kencang disertai hujan deras menyebabkan dua baliho di Jalan S. Parman, Slipi, Jakarta Barat roboh pada malam ini. Dua baliho yang roboh di antaranya baliho di Menara BCA dan di dekat Rumah Sakit Harapan Kita.

Baliho yang roboh di dekat RS Harapan Kita menimpa taksi Pusaka berwarna biru. Beruntung, sopir taksi berhasil diselamatkan. Hingga kini, kondisi taksi masih terjebit oleh baliho. Petugas pemadam kebakaran juga tengah berupaya mengevakuasi taksi itu. Selengkapnya baca di sini.

Ahmad Dhani kalah dalam Pilkada Bekasi

Mimpi musisi Ahmad Dhani untuk menjadi Wakil Bupati harus kandas usai dinyatakan kalah dalam Pilkada Bekasi. KPU Kabupaten Bekasi telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara.

Hasilnya, pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja berhasil meraih suara terbanyak. Berdasarkan data dari KPU Kabupaten Bekasi per Jumat, 24 Februari, pasangan calon Neneng-Eka meraih 471.585 suara. Sedangkan, pasangan calon Sa’duddin-Ahmad Dhani mendapat 309.410 suara.

Sementara, di peringkat ketiga terdapat pasangan calon Obon Tabroni-Bambang Sumaryono dengan perolehan angka akhir 208.223 suara. Lalu, disusul pasangan calon Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik dengan 113.596 suara. Posisi buncit ditempat oleh pasangan calon Iin Farihin-Mahmud dengan perolehan 81.436 suara. Selengkapnya baca di sini.

Pelajari kemajuan demokrasi, pansus DPR lakukan kunker ke Jerman dan Meksiko

Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K. Harman mengembuskan rencana anggota DPR yang akan melakukan kunjungan kerja ke Jerman dan Meksiko pada tanggal 10 Maret mendatang. Tujuan dari kunker itu kata Benny menyempurnakan regulasi dan institusi pemilu di Indonesia.

Tapi, mengapa harus merujuk ke Meksiko? Benny mencontohkan, Meksiko merupakan salah satu negara yang menggelar pemilihan umum presiden dan legislatif secara serentak. Selain itu, Meksiko juga sudah membuat peradilan khusus untuk pemilu.

Negera Latin itu juga telah memiliki regulasi khusus mengenai pengaturan terkait peranan media massa. Rencana itu pun menimbulkan tanda tanya. Namun, pimpinan DPR sudah terlanjur memberikan izin.

Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, kunker ini merupakan bentuk diplomasi yang digunakan oleh negara untuk terus memperbaiki penyelenggaraan pemilu.

“Kunjungan itu dimensinya banyak, tidak perlu khawatir seolah-olah ini hanya pemborosan,” ujar Fahri. Selengkapnya baca di sini.

Lima petahana gagal melaju ke tahap seleksi DK OJK

Lima dari tujuh petahana Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gagal melaju ke tahap seleksi selanjutnya. Mereka yang tak lolos yakni Muliaman D. Hadad, Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, dan Ilya Avianti.

Sisanya Rahmat Waluyanto dan Nurhaida lolos ke tahap ketiga yakni assessment center dan pemeriksaan kesehatan.

Beberapa pihak banyak yang menyayangkan tidak lolosnya Muliaman karena dia tidak lebih buruk dari calon yang sudah diloloskan oleh pansel.

Berdasarkan pengumuman pansel DK OJK hari ini, ada 35 nama yang telah lolos dalam seleksi tahap kedua calon anggota DK OJK. Sri Mulyani selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK OJK mengatakan seluruh calon anggota DK OJK yang telah lulus seleksi tahap kedua akan mengikuti seleksi lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari dan 1 Maret.

Ada empat tahap yang harus dilalui oleh calon anggota. Sementara pansel akan memilih 21 calon anggota DK yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Selengkapnya baca di sini.

Raja Salman akan beri reward naik haji bagi personel Polri?

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret. Untuk menyiapkan kedatangan Raja Salman, Polri mengatakan akan memberikan pengamanan yang maksimum.

Hal ini selain karena Raja Salman merupakan tamu negara, dia juga membawa rombongan dalam jumlah yang besar mencapai 1.500 orang. Untuk itu sebagai imbalannya, Pemerintah Saudi disebut akan memberikan penghargaan kepada para personel Polri.

“Ada beberapa reward yang disampaikan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya-upaya membantu kegiatan-kegiatan Kedubes Arab Saudi,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul.

Dia menjelaskan belum diketahui jenis reward yang akan diberikan kepada personel polri, apakah dalam bentuk haji atau umrah. Menurut dia, kabar tersebut idealnya disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

“Reward yang akan diberikan beragam. Namun, belum diketahui pasti jenis hadiahnya,” kata Martinus. Selengkapnya baca di sini.

– Rappler.com