Tips nyaman beraktifitas di jalur protokol bagi pengendara motor

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tips nyaman beraktifitas di jalur protokol bagi pengendara motor

AFP

Pelarangan sepeda motor rencananya akan berlaku setiap hari tanpa hari pengecualian, termasuk akhir pekan dan tanggal merah.

 

Pembatasan motor di jalur protokol sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, akan mulai diuji coba Rabu (17/12) besok. Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama tidak gentar dengan pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. 

Salah satu alasan penerapan peraturan tersebut adalah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di pusat kota. Selain itu, larangan ini dinilai juga akan meminimimalisir tingkat kecelakaan. 

Rambu larangan sepeda motor melintas sudah dipasang, salah satunya di sekitar patung Arjuna Wiwaha, di Jalan Medan Merdeka Selatan. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentu tidak sembarang mengeluarkan kebijakan, namun sudah mempersiapkan alternatif yang bisa digunakan para pengemudi motor.  

Pelarangan sepeda motor rencananya akan berlaku setiap hari tanpa hari pengecualian, termasuk akhir pekan dan tanggal merah. 

Di sepanjang zona pelarangan sepeda motor akan dioperasikan bus gratis yang akan beroperasi dari pukul 06:00 hingga pukul 22:00. Di luar jam tersebut, warga bisa menggunakan bus TransJakarta koridor I angkutan malam hari ataupun taksi. 

Di sini, saya merangkum tips nyaman beraktififitas meski ada pembatasan ruas jalan bagi pengendara motor di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat. 

Sebagai alternatif, kamu bisa gunakan bus tingkat gratis untuk mencapai tujuan. Foto oleh Bay Ismoyo/AFP

1. Parkir dimana? 

Ada dua lahan yang cukup luas yang bisa kamu gunakan untuk parkir di Jakarta Pusat, yaitu kawasan Monumen Nasional (Monas) dan juga daerah Kebon Kacang di belakang pusat perbelanjaan Grand Indonesia.   

Ahok sendiri mengakui pengelola parkir di kawasan Kebon Kacang masih amburadul, namun masih bisa digunakan sebagai alternatif. Pemda DKI sendiri berencana untuk memperluas lokasi lahan parkir di Monas mulai tahun depan. 

Jika dua area di atas sudah penuh, kamu bisa mencoba parkir di tempat perbelanjaan di sepanjang Jalan MH Thamrin dan gedung-gedung perkantoran lainnya. 

2. Temukan rute alternatif

Banyak jalan menuju Roma, begitu kata mereka. Jika kamu terlalu sayang dan segan meninggalkan motor di tukang parkir, atau keberatan dengan harga parkir yang mahal, coba cari jalur alternatif. 

Dari arah Senayan ke Harmoni, misalnya, kamu bisa ambil Jalan Jenderal Sudirman-Dukuh Atas-Jalan Karet Pasar Baru-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-berputar (u turn)-Jalan Cideng Timur-Jalan Kebon Sirih-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada.

Untuk arah sebaliknya, bisa mencoba Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan M. Ridwan Rais-Tugu Tani-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Sam Ratulangi-Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Galunggung-Dukuh Bawah-Jalan Jenderal Sudirman.

Jangan mengaku anak motor kalau nggak kenal jalan tikus! 

3. Bus tingkat gratis

Pemda DKI berjanji untuk mengadakan bus tingkat gratis disepanjang Jalan Thamrin hingga Jalan Medan Mereka Barat. Parkir motor kamu di tempat yang sudah disediakan, tunggu bus tingkat di halte (ber-AC pula), dan nikmati perjalanan sampai di tujuan. 

4. Bus TransJakarta

Kalau kamu kurang sabar menunggu bus tingkat yang lamanya seperti menunggu jodoh, ada alternatif transportasi umum lain macam bus TransJakarta, Kopaja 602, maupun APTB jurusan Kota atau Tanah Abang.  

Ingat, untuk menggunakan layanan bus TransJakarta, kamu harus punya kartu prabayar macam Flazz. Tarifnya Rp 3.500 dan tambahan Rp 5.000 untuk APTB, atau Rp 6.000 untuk Kopaja 602.

5. Jalan kaki

Ya, mari biasakan jalan kaki. Minimal dari halte menuju tempat kerja. Jalan kaki ada banyak manfaatnya, lho! Pakai masker jika takut udara kotor, atau pakai payung untuk melindungi dari sinar matahari. 

Jalur protokol punya jalur pejalan kaki yang baik dibandingkan jalanan lain di Jakarta ini. Jadi gunakan kesempatan pembatasan ini untuk berjalan kaki. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!