Temuan Basarnas: dari pintu darurat pesawat hingga ‘jasad’

Handoko Nikodemus, Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kepala Basarnas bilang 95 persen yakin, lima persen ia tidak yakin karena belum melihat puing dan jasad yang dimaksud.

 

JAKARTA, Indonesia- Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Henry Bambang Soelistyo mengatakan, tim sudah menemukan beberapa lempengan dan tubuh manusia yang diduga jasad penumpang Air Asia QZ8501.

Bambang dalam konferensi pers hari ini, memaparkan kronologi hasil pencarian, antara lain:

SATU. Pukul 10:05, pesawat C-295 TNI AU menemukan benda-benda serpihan yang mengapung pada posisi 03 derajat 46 menit, 110 derajat 29 menit 27 east.

DUA. Pada pukul 11:07, pesawat C-130 Hercules TNI AU menemukan kepingan logam pada posisi 08 derajat, 110 derajat 29 menit 21.8 east.

TIGA. Pukul 12:50, pesawat Hercules TNI AU menemukan obyek yang menggambarkan bayangan di dalam laut seperti diduga bentuk pesawat.

EMPAT. Pada pukul 13:25, pencarian dilakukan untuk meyakinkan semua temuan-temuan itu dan melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad dari penumpang.

LIMA. Pada pukul 13:50, KNI Bung Tomo melihat yang diduga emergency exit door dari pesawat.

ENAM. Pada pukul 14:00 KRI Bung Tomo bersama Helikopter Dolphin dari Basarnas melaksanakan pencarian sekaligus evakuasi serpihan yang diduga emergency exit door.

“Dari temuan-temuan itu maka Saya selaku search and rescue coordinator pada saat ini memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan-serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat,” katanya di markas Basarnas, Selasa, 30 Desember 2014.

“Yang 5 persen belum Saya nyatakan itu, karena sampai detik ini, Saya belum melihat langsung emergency exit door dan lain-lain,” katanya. Namun, semua komandan yang berada di bawah komandonya meyakinkan bahwa itu adalah emergency exit door.

“Oleh karena itu Saya pastikan lokasi itu dan benda-benda itu adalah bagian dari pesawat yang Kita cari,” katanya.

Tugas Basarnas selanjutnya

Kata Bambang, saat ini yang harus dikerjaan oleh tim SAR antara lagi.

PERTAMA. Seluruh unsur yang berada di sekitar wilayah tersebut akan digerakkan menuju tke titik lokasi. Pekerjaan yang akan mereka lakukan, mencari dan evakuasi semua benda. barang-barang, atau dugaan jasad para penumpang untuk dievakuasi. “Saya pastikan seluruhnya akan dibawa ke Pangkalan Bun,” katanya. Karena Pangkalan ini yang paling dekat dengan benda yang diduga serpihan pesawat.

KEDUA. Tim memastikan posisi benda lain dari pesawat itu. “Setelah semua unsur Saya pastikan dengan peralatan yang ada, seperti kapal survei, kapal BPPT yang mempunyai alat yang bisa meyakinkan bahwa di bawah itu ada bagian besar dari pesawat,” katanya.

KETIGA. Mempersiapkan pasukan penyelam. Saat ini tim Basarnas sudah menyiapkan 11 penyelam profesional dari TNI AL, dan 10 dari penyelam khusus Basarnas. Kedalaman laut di bawah serpihan-serpihan itu mencapai 25-30 meter.  

KEEMPAT. Tugas berikutnya melibatkan Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT), untuk mengamankan investigasi bersama.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!