5 tempat makan enak di depan bank terkenal

Bukan tanpa alasan pengusaha makanan memilih untuk membuka warung makan kaki lima di depan kantor bank terkenal. 

Selain berharap rejekinya mengalir seperti bank, mungkin juga untuk memudahkan transaksi bagi mereka yang kerap punya alasan “Duh, nggak bawa uang cash.” Tuh, ada ATM!

Umumnya, warung makan yang berada di depan bank umurnya panjang. Mungkin sudah ada izin dari pihak gedung atau preman setempat ya. Namun daripada kita pusing mikirin izin dan sejenisnya, mari kita cari tahu, warung makan apa saja yang laris manis berdagang di pelataran parkir bank terkenal.  

Seafood 68 (Sebelah BCA Wolter Mongonsidi)

Masih tentang warung makan seafood, yang ini juga selalu ramai di malam-malam yang sepi sekalipun. Menu yang ditawarkan biasa saja, aneka ikan bakar, udang saos padang, cumi saos tiram, cah kangkung, olahan kepiting, nasi pulen hangat dan tentu saja aneka minuman dingin sederhana. 

Apa yang menjadikan warung seafood ini menarik? Lokasinya strategis, dekat kawasan perkantoran dan perumahan. Soal bumbu, mereka juga cukup royal sehingga rasanya kuat. Porsinya malu-malu, maklum udang atau cumi yang dipakai cukup besar, jadi kelihatan sedikit.  

Misalnya kamu makan berempat, menu nasi, cumi goreng tepung, ikan bawal bakar, cah kangkung, dan es teh manis, habis sekitar Rp 250.000. 

Seafood Santiga Baru Benhil (Pelataran BCA Bendungan Hilir)

Memang ada beberapa tempat yang memakai nama Seafood Santiga di kawasan Bendungan Hilir. Namun satu yang paling ramai ada di pelataran parkir Bank BCA. Setiap malam puluhan karyawannya melayani ratusan perut lapar para pengunjung yang tidak takut akan kolesterol. Menu-menu hewan laut tinggi kolesterol macam cumi, udang, dan kepiting dilahap habis bersamaan dengan menu ikan bakar yang besarnya tidak kurang dari satu kilogram.

Ramainya warung ini makin meriah dengan suara pemusik jalanan yang sengaja mangkal disana. Gerah, riuh, ribut melebur menjadi satu. Makan berdua, menu nasi, ikan bakar, cah kangkung, plus udang saos padang habis sekitar Rp 200.000.

Bubur Ayam Sukabumi (Depan BCA Wahid Hasyim)

Warung bubur ayam yang satu ini baru buka pukul 6 sore atau habis maghrib. Setelah itu kesibukan pun dimulai di warung kecil yang digawangi para pria asal Garut ini. Kompor mereka selalu menyala dengan baik, sehingga buburnya selalu panas maksimal. 

Jangan datang kesini saat lapar berat, karena kamu butuh waktu untuk meniup bubur yang panas itu. Namun ketika bubur mulai hangat, sendokkan perlahan masuk ke dalam mulut, nikmati lembutnya dan gurihnya bubur ayam Sukabumi. 

Daging ayam suirnya banyak, stick-nya gurih, bumbunya pas, kacang kedelainya garing, sambal cabainya pas, kecapnya manis. Hampir tidak ada komplain. 

Pilihan minumannya 180 derajat bertolak belakang. Ada es kopyor, es teler, es campur, dan macam-macam es lainnya. Mereka hanya menggunakan buah yang matang untuk bahan baku es, tidak heran rasanya nikmat sekali.

Makan bubur dua porsi, plus teh tawar hangat cukup habiskan Rp 30.000 saja.  

Sop Kaki Kambing Dudung (Depan BCA Jalan Biak, Roxy)

Ini adalah gerai pertama warung sop kaki kambing Dudung yang terkenal itu. Dudung sekarang buka cabang di food court mall mewah, jadi buat kamu yang tidak suka panas-panasan, silakan nge-mall aja. 

Tapi yang istimewa di sini, suasana kaki lima masih kental. Rasanya senang memilih-milih jeroan kambing, dan kemudian menyaksikan pilihan kita itu diguyur santan berbumbu hangat dan lezat. 

Jangan kalap atau kantong kamu menjerit. Tahan diri, ingat kolesterol. Menyantap makanan enak itu perlu sesekali.

Ketoprak Pak X (Depan BCA Kedoya)

Hal terbaik dalam hidup biasanya datang terlambat, alias butuh waktu. Begitu juga dengan ketoprak satu ini. Kita sebut saja ketoprak Pak X.  Antrian pembeli tidak sebanding dengan kecepatan dan kecekatan Pak X. Dia mengolah ketopraknya dengan cermat, perlahan, teliti, harus sesuai penempatannya. Buat pembeli yang tidak sabar pasti ingin ikut membantu agar lebih cepat. 

Namun Pak X punya caranya sendiri. Harap sabar menanti.  Lontongnya enak, bumbunya legit, tahunya lembut. Ketoprak Pak X harganya Rp 10.000 saja per porsi.

Itu dia beberapa warung makan enak dan lezat di depan bank terkenal di Jakarta. Untuk pembaca Rappler Indonesia di luar kota Jakarta, silakan kasih informasi tentang lokasi kuliner favorit kamu ya. —Rappler.com