SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kepolisian RI (Polri) kembali berada di bawah tekanan masyarakat. Pekan lalu, sebuah video menjadi viral di YouTube setelah kondektur bus Kopaja terekam memberikan setoran liar ke pos polisi lalu lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Sayangnya, video asli berjudul Heboh Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI sudah ditarik dari YouTube. Namun, jangan khawatir kalau kamu belum sempat menontonnya karena duplikat dari video itu sudah tersebar di mana-mana.
Tonton videonya di bawah ini:
Dalam video ini terlihat sebuah bus Kopaja 19 memperlambat lajunya di Jalan M.H. Thamrin. Beberapa penumpang turun dari bus, diikuti seorang kondektur yang berlari-lari kecil ke arah pos Polisi di tempat berputar balik.
Sebetulnya, hanya mobil dan kendaraan kecil yang diizinkan berputar balik di tempat itu. Bus dan kendaraan besar lainnya dilarang memutar balik di sana. Diduga bus-bus itu sengaja berputar di area itu untuk mengangkut penumpang dari Stasiun Sudirman.
Kondektur itu digambarkan menuju sebuah pot bunga di pos Polisi. Ia menunduk sekejap ke arah pot, diduga menaruh sejumlah uang di dalamnya.
Ada beberapa petugas kepolisian sedang berjaga di pos itu, namun mereka terlihat acuh tak acuh. Tak digambarkan Polisi memungut uang dari pot bunga.
Kondektur itu kemudian berlari ke arah balik, di mana bus Kopaja sudah berputar balik. Ia pun naik kembali ke Kopaja. Dan pergilah Kopaja itu ke arah Jalan Jend. Sudirman.
Tak lama kemudian, muncul sebuah bus Kopaja lainnya. Si kenek pun turun dari bus dan melakukan hal serupa.
Dan satu bus Kopaja lainnya dalam video berdurasi 2 menit itu.
Polda Metro tindak tegas petugas nakal
Melihat ulah petugas polisi yang menerima pungutan liar seperti ini membuat Polda Metro Jaya geram. Juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pihaknya meminta maaf jika ada oknum polisi yang melakukan praktek liar.
“Pertama kami terima kasih atas informasi ini. Kami memohon maaf kepada masyarakat kalau ada oknum yang melakukan perbuatan tidak terpuji ini,” ujar Martinus, di Mapolda Metro Jaya, seperti yang dikutip BeritaSatu.com.
Martinus juga berjanji akan menyelidiki oknum anggota polisi yang diduga mengambil uang dari kondektur Kopaja.
“Kami akan menyelidiki untuk menemukan oknum petugasnya. Kami akan lakukan penindakan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku,” lanjutnya.
Reaksi netizen Indonesia pun beragam. Kebanyakan mereka marah atas terpergoknya aksi Polisi menerima pungutan liar. Terlebih mengingat kasus Polisi korup yang semakin memperkuat pandangan bahwa Polri sebagai lembaga terkorup di Indonesia.
Abis liet Polisi nerima setoran dari kopaja di jakarta. trus nonton Net 86 deh. Mau muntah rasanya. :))
— dody candra kirana (@dodmalmsteen) February 8, 2015
Abis liet Polisi nerima setoran dari kopaja di jakarta. trus nonton Net 86 deh. Mau muntah rasanya. :))
— dody candra kirana (@dodmalmsteen) February 8, 2015
Eksekusi Labora Sitorus n kisruh KPK Polri lebay tp gesit utk Kopaja Bundaran HI dan Polisi kecil#Negara Lemah? @PintarPolitik @aan_media
— Johannes_JosephPurba (@gusduri) February 7, 2015
Gila, gimana kit-kita kaga sebel sama polisi | Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI: http://t.co/qZ0pVg1yeX via @YouTube
— Zulfi I. Putraji (@zulfiikhsan) February 7, 2015
Polisi cepek bukan cuma diputeran bonkacang aje. Ternyata ada juga #polisiceban di bunderan hi langganan kopaja!
— Idham cholid (@idhambotak) February 7, 2015
Polisi melakukan pungli/disogok oleh kernet kopaja ϑi bundaran HI?? Dah biasa,, masih banyak ditempat2 lainnya, mana tindakan bos2 polisi??
— Indra rosianto (@_ayahza) February 6, 2015
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.