Ragam busana Tiongkok kreasi Sebastian Gunawan

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ragam busana Tiongkok kreasi Sebastian Gunawan
Desainer kenamaan Seba luncurkan koleksi Moon Dance, 68 busana yang kental nuansa Tionghoa sambut Imlek

Seperti layaknya sebuah tradisi, desainer busana ternama Sebastian Gunawan melansir koleksi busana terbaru berdekatan dengan Imlek.

Kali ini Seba, begitu dia akrab disapa, mengeluarkan koleksi dengan tema Moon Dance, yang menampilkan 68 busana yang kental dengan nuansa Tionghoa.  

Moon Dance sendiri terinspirasi dari perayaan pergantian musim jelang tahun baru. 

“Selain sebagai perayaan yang membawa makna kebahagiaan, bulan seolah tengah menari mengikuti pergantian musim dan membuat saya memilih tajuk Moon Dance,” kata Seba saat peluncuran di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gaya khas Tiongkok, macam cheongsam dan warna-warna khas Imlek, merah dan emas, dikreasikan menjadi lebih kekinian. Tidak ketinggalan, gaya busana klasik dimunculkan kembali oleh Seba.

Sebastian Gunawan dan istri Cristina Paresse usai peragaan busana Moon Dance. Foto oleh Sebastian Gunawan/Facebook

“Memang ada beberapa hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek, seperti warna-warna merah, keemasan, hitam, dan sebagainya. Namun, kali ini ada beberapa hal yang saya eksplorasi dari koleksi busana vintage asal Tiongkok, terutama dalam hal fitting,” jelas suami dari desainer Cristina Panarese ini.

Deretan gaun-gaun feminim dan keberadaan celana panjang yang dipadukan dengan atasan klasik cheongsam membuat koleksi ini kaya dan modern.

Salah satu busana Moon Dance karya Sebastian Gunawan. Foto oleh Sebastian Gunawan/Facebook

Seba memiliki ruang untuk bermain dalam pemilihan model, panjang atau pendek, pas badan atau loose, material mewah seperti lace atau brokat yang membuat koleksi Moon Dance semarak. 

Salah satu gaya busana Tiongkok yang belum banyak dikenal adalah pakaian dalam. 

“Di masa dulu, masyarakat Tiongkok juga menggunakan pakaian dalam mirip tanktop yang longgar. Nah, saya buat menjadi seperti dress dengan gaya modern yang praktis dan bisa digunakan,” jelas seba. 

Pakaian dalam di tangan Seba, pasti hasilnya bukan ‘disembunyikan’, melainkan menjadi busana utama yang cantik.

Terobosan konstruksi busana, kerah tinggi, siluet boxy, padu padan rok-blus, diaplikasikan dalam warna dan motif yang atraktif. 

Di tangan Seba, setiap Imlek adalah istimewa. Dia selalu punya kreasi dan tema baru yang ditawarkan. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!