Tony Kwok: Berani lawan polisi, KPK terhormat di Asia

JAKARTA, Indonesia — “Jika negara kamu korup, maka dipastikan kepolisian negara itu juga korup.” 

Itulah sepenggal kalimat yang dilontarkan Tony Kwok, mantan komisioner Independent Commission Against Corruption, lembaga anti-korupsi Hong Kong, saat menjadi pembicara di suatu acara di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Dan korup dalam tubuh polisi itu merupakan sindikat korupsi yang terorganisir,” lanjutnya.

Tony Kwok dan ICAC dalam usahanya juga pernah berurusan dengan polisi Hong Kong pada tahun 1977.

Dukungan dari pemerintah Hong Kong kepada ICAC berhasil membuat korupsi dalam tubuh kepolisian diberangus.

Saat Indonesia hendak mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih dari satu dekade silam, Kwok juga menjadi konsultannya.

Kini, di tengah kisruh antara KPK dan Kepolisian RI, Kwok kembali dan berbagi cerita.

“Sebuah negara mendirikan lembaga anti-korupsi karena negara itu memiliki masalah korupsi.

Ketika kamu memiliki masalah korupsi, hampir dipastikan 100%, negara itu memiliki lembaga kepolisian yang korup,” kata Kwok.

Ia juga memberikan jempol kepada KPK yang berani mengusut bobrok dalam tubuh Polri, sebuah tindakan yang segan dikerjakan oleh lembaga anti-rasuah di negara lain.

“Bagi beberapa negara, lembaga anti-korupsi tak berani menyentuh kepolisian. Itulah mengapa KPK selalu dipandang terhormat di Asia,” aku Kwok.

“KPK dianggap sebagai salah satu lembaga anti-korupsi tersukses di Asia Tenggara. KPK berada di jalur yang benar. Mereka memiliki independensi dan keberanian.” 

Selengkapnya silakan tonton video di atas ketika Tony Kwok menjadi pembicara di forum Obrolan Langsat, yang diambil oleh Jakartanicus. Kunjungi kanal YouTube-nya di sini.—Rappler.com