Konferensi Asia Afrika telah dimulai!

Adelia Putri

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Konferensi Asia Afrika telah dimulai!
Acara dibuka dengan pameran di Jakarta Convention Center.

JAKARTA, Indonesia — Rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dimulai dengan pembukaan pameran South-South and Triangular Cooperation di Jakarta Convention Center pada Minggu Pagi, 19 Januari 2015. 

Sejumlah menteri Indonesia membuka acara ini. Apa kata mereka terhadap KAA? 

1. Arief Yahya: Meningkatkan pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan sambutan pertama pada pembukaan pameran produk tradisional dan modern terbaik Indonesia. Ada 27 acara KAA — 4 inti dan 23 sampingan. 

“KAA adalah acara yang dapat meningkatkan pariwisata indonesia secara efektif. Kami berharap rangkaian acara ini dapat membawa turis ke Indonesia,” ujar Arief.  

2. Andrinof Chaniago: Kerja sama untuk kedaulatan nasional

Bagi negara-negara di Asia dan Afrika, South-South Cooperation adalah inisiasi  bersama untuk bekerja sama untuk mecapai kedaulatan nasional, kemerdekaan, keadilan, dan kebebasan dalam menangani hal-hal domestik, sekaligus mencapai beberapa tujuan bersama.

“Kita semua adalah rekan dan kawan dengan tujuan yang sama,” ujar Kepala Bappenas Andrinof Chaniago

Di bawah tim koordinasi nasional, Indonesia akan membawa dan mengusahakan perbaikan di enam sektor utama, yaitu: Agrikultur, keamanan pangan dan sosial, mitigasi bencana, demokrasi dan good governance, industri dan perdagangan, infrastruktur, dan perkembangan manusia. Sektor-sektor itulah yang dihadirkan dalam pameran ini.

3. Pratikno & Mardiasmo: Kerja sama di berbagai bidang

“Kami berharap kami dapat memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam hal ekonomi, tapi juga pendidikan, perlindungan hak asasi manusia, dan lainnya,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Kami berharap melalui KAA ini, Indonesia dapat menjadi anggota aktif dari South-South and Triangular Cooperation,” kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. 

4. Retno Marsudi: Memperkuat solidaritas untuk perdamaian dunia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan alasan di balik kerja sama ini.

“Kerjasama ini adalah bentuk dari solidaritas negara-negara. Kita perlu untuk bekerja lebih jauh, itulah mengapa kita perlu memperkuatnya,” tutur Retno. “Indonesia berkomitmen kuat untuk membangun kerjasama tersebut. Inilah mengapa kami membentuk tim khusus kerjasama nasional (untuk ini).”

“Suatu saat, kerja sama ini tidak hanya akan mengurangi kesenjangan antar negara, tapi juga akan berkontribusi dalam perkembangan bersama dan perdamaian dunia.” 

Siapa saja peserta KAA?  

Presiden Joko Widodo akan membuka secara resmi KAA esok hari di Jakarta saat pertemuan tingkat tinggi dimulai.

“Hingga hari ini, 32 kepala negara dan kepala pemerintahan sudah menyatakan kehadirannya di KAA,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Sayangnya, presiden Afrika Selatan harus membatalkan kehadirannya di saat-saat terakhir karena kondisi dalam negeri yang tidak memungkinkan.

“Kami menyayangkan, tetapi kami mengerti kalau kondisi di sana membutuhkan kehadiran presidennya,” kata Arrmanatha.

Baca laporan langsung KAA di Live Blog kami di sini!

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!