Philippine economy

5 pantai aduhai di bagian timur Bali

Anton Muhajir

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 pantai aduhai di bagian timur Bali

Anton Muhajir

Jangan hanya berkunjung ke Sanur dan Kuta, coba juga 5 pantai ini di Karangasem. Lokasinya yang tersembunyi bisa jadi pilihan alternatif.

KARANGASEM, Indonesia — Jalan-jalan ke Bali tanpa main ke pantai? Pasti hambar rasanya. Pulau seluas sekitar 5.600 kilometer persegi ini dikelilingi pantai-pantai cantik. Pasir putih dan laut biru sudah jadi ikonnya.

Sanur dan Kuta hanya dua di antaranya. Tapi mereka terlalu populer. Apalagi, kedua pantai ini juga sudah menjadi serbuan utama para pelancong asing maupun domestik. Maka, cobalah sesekali mencari pantai lain yang tak kalah cantiknya namun lebih sepi.

Karangasem, kabupaten di ujung timur Bali, bisa jadi pilihan utama. Hanya berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Denpasar atau Kuta, Anda bisa menemukan pantai-pantai indah dan sunyi. Anda hanya perlu waktu lebih lama karena tempatnya yang di luar kota.

Selain waktu, Anda juga perlu membawa kendaraan sendiri. Misalnya sewa mobil atau sepeda motor. Sebab, transportasi publik ke sana tak ada. Kalau toh ada, tak bisa diandalkan.

Pantai-pantai ini pun lokasinya tersembunyi. Jadi, pasti lebih mudah untuk menjangkaunya dengan kendaraan sendiri.

Berikut adalah pantai-pantai cantik di ujung timur Bali ditulis berdasarkan urutan dari barat ke timur. 

Pantai Bias Tugel

Lokasi Pantai Bias Tugel terletak di dekat Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem yang menghubungkan Bali dan Lombok. Jarak dari pelabuhan hanya sekitar 500 meter. Dari jalan utama Denpasar – Karangasem sekitar 2 km.

Nama Bias Tugel berasal dari bahasa Bali yang berarti sepotong pasir. Pantai ini memang “hanya sepotong” karena terkurung karang dan tebing di kanan kirinya. Karang dan tebing itulah salah satu pesona pantai ini.

Tapi, pesona utama di Pantai Bias Tugel tetaplah air laut yang membiru dan pasirnya yang putih. Di pantainya yang relatif landai, Anda bisa berjemur dan bersantai setelah nyebur laut.

Namun, hati-hati. Jangan terlalu ke tengah karena pantai ini relatif dalam dan berombak besar. Apalagi tidak ada pengaman pantai di sini. Selain itu, kapal-kapal besar terutama feri Bali–Lombok juga wara-wiri di sini. Dia bisa jadi pemandangan tersendiri. 

Pantai Mendira

Pesona Pantai Mendira ada pada lautnya yang relatif tenang. Foto oleh Anton Muhajir/Rappler

Pantai ini termasuk kawasan terkenal Pantai Candi Dasa. Lokasinya masih di Kecamatan Manggis di bagian paling barat Kabupaten Karangasem. Namun, jika Pantai Candi Dasa sudah sangat terkenal, maka tidak dengan pantai di Desa Sengkidu ini.

Ancer-ancer lokasinya sekitar 1 km sebelum Candi Dasa belok kanan. Jalan agak berkelok-kelok namun bagus dan datar menuju lokasi Pantai Sengkidu ini. Ada beberapa vila atau hotel kecil di pantai ini. Menurut salah satu warga, salah satu vila tersebut dimiliki oleh artis Luna Maya.

Pesona pantai ini ada pada lautnya yang relatif tenang. Pantai ini menghadap selat yang memisahkan Bali daratan dengan Nusa Penida. Duduklah di salah satu balebengong di pantai ini untuk menikmati Pulau Nusa Penida dan dua pulau kecil di sekitarnya, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, di seberang selat ini.

Pantai Bugbug

Pantai Bugbug dikenal dengan nama Virgin Beach karena masih dianggap perawan. Foto oleh Anton Muhajir/Rappler

Lokasi pantai ini antara Candi Dasa dan Kota Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem. Kira-kira 15 menit setelah Candi Dasa. Pantainya masih berjarak sekitar 2 km dari jalan raya.

Di kalangan turis, pantai ini dikenal dengan nama Virgin Beach karena masih dianggap perawan. Bagi warga lokal, pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Perasi atau Pantai Bugbug. 

Perlu naik turun bukit untuk sampai di pantai ini. Namun jalannya sudah bisa dilewati kendaraan pribadi, termasuk mobil.

Pantai ini sudah relatif ramai dengan pengunjung. Jumlahnya masih puluhan karena memang belum banyak diketahui turis asing maupun lokal. Karena itu cocok buat mereka yang masih mencari suasana sepi.

Pasir putih dan laut biru bisa menjadi pilihan dengan suasana sepi cocok bagi kamu yang sudah bosan dengan keriuhan Bali selatan. 

Pantai Amed

Salah satu pesona Amed adalah bukit-bukit di sisi timur Pulau Bali. Foto oleh Anton Muhajir/Rappler

Pantai ini berlokasi di Desa Amed, Kecamatan Abang, Karangasem. Dari Kota Amlapura berjarak sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi. Dari jalan raya besar antara Karangasem–Buleleng, perlu sekitar 20 menit untuk ke desa di ujung timur Bali ini.

Jika tiga pantai lain berada di pantai sisi selatan, maka Amed berada di sisi timur Pulau Bali.

Salah satu pesona Amed adalah bukit-bukit di sisi timur Pulau Bali. Dari atas bukit-bukit itulah Pantai Amed yang sebagian berwarna hitam dan sebagian lainnya putih terlihat indah. Dia berpadu dengan birunya laut terbuka di Selat Lombok.

Ombak yang relatif kecil dan pantai yang landai memudahkan pengunjung jika ingin berenang di sini. Namun, perlu agak waspada karena kadang ada sebagian pantai berbatu.

Dibanding tiga pantai sebelumnya, Pantai Amed relatif lebih ramai. Puluhan hotel dan vila dengan harga terjangkau berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per malam.  

Pantai Tulamben

Tulamben terkenal sebagai pusat wisata menyelam favorit para penyelam. Foto oleh Anton Muhajir/Rappler

Pantai Tulamben berada di bagian paling ujung jika perjalanan dimulai dari Denpasar. Lama perjalanan sekitar 3,5 jam dari Denpasar atau Kuta. Namun, inilah daya tarik utama Karangasem.

Tulamben terkenal sebagai pusat wisata menyelam favorit para penyelam. Di sini terdapat bangkai kapal sisa Perang Dunia II bernama Liberty. Bangkai kapal milik Amerika Serikat yang ditorpedo Jepang inilah yang menarik para turis mengunjungi Pantai Tulamben.

Namun, Pantai Amed juga tetap cantik untuk jadi tempat pelesir meskipun Anda tak bisa menyelam. Jalan-jalan di pantainya yang berbatu hitam atau berendam di pantai tetap asyik. Apalagi dari pantai ini kita juga bisa melihat puncak Gunung Agung di sisi barat dan Gunung Rinjani, Lombok di sisi timur.

Di sini juga terdapat puluhan hotel dan vila dengan harga terjangkau dari Rp 200 ribu hingga jutaan per malam. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!